STQ Nasional XXV di Provinsi Kalbar yang dimulai dari tanggal 29 Juni - 5 Juli 2019 resmi ditutup oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Pontianak, Jumat malam.

Dentuman 25 meriam karbit  dan pukulan rebana menandai penutupan tersebut.  Dalam sambutannya Menag menyampaikan bahwa kegiatan ini meningkatkan kecintaan umat Islam terhadap Alquran dan hadist yang menjadi tema sentral dalam pelaksanaan musabaqoh. Baik dalam bentuk bacaan, hafalan, maupun pemahaman.

Ia melanjutkan, Seleksi Tilawah Qur'an merupakan momentum yang baik untuk meningkatkan semangat dan gairah umat Islam untuk membaca, menghafal, mempelajari, memahami, dan mengamalkan Alquran sebagai sumber kehidupan dan peradaban yang mencerahkan setiap generasi.

"Selaku menteri agama saya ingin menegaskan bahwa pendidikan agama adalah bagian yang tidak terpisahkan dari bangsa ini, karena bagi kita mengamalkan ajaran agama apapun, agama yang kita peluk mengamalkan ajaran agama hakikatnya adalah wujud dari pengamalan," ujarnya.

Ia juga menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesar - besarnya atas doa dan dukungan, khususnya masyarakat kota Pontianak juga atas partisipasi yang telah diberikan yang terbaik sebagai tuan rumah selama STQ Nasional XXV .

Dengan mengucapkan Alhamdulillah, STQ Nasional XXV Kalbar resmi ditutup, pungkas Menag, dilanjutkan dengan 25 dentuman meriam karbit dan pukulan rebana.

Pewarta: Yulfiana/Teguh Imam Wibowo

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019