Tarian kolosal Gema Khatulistiwa memukau penonton saat penutupan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Nasional ke XXV di Taman Alun Kapuas Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat malam.

Tarian kolosal tersebut persembahan dari Sanggar Andari dan beberapa komunitas lain.

Ada tiga tarian yang ditampilkan yakni tari zapin, balek kampong dan kopi pancong.
 
Tari Kolosal Gema Khatulistiwa (Foto Antara Kalbar/Teni)

Adapun filosofi tarian balek kampong yaitu anak manusia yang menjadi khafilah di muka bumi sedang menuntut ilmu hingga ke negeri seberang serta ingat untuk mengamalkan ilmunya ke kampung halaman.

Sedangkan filosofi kopi pancong yakni secangkir kopi dapat menghadirkan persaudaraan di saat manusia memenuhi kebutuhan serta mencairkan suasana. 

Manusia sebagai khalifah di bumi akan berpedoman kepada Alquran dan manusia akan kembali menghadap Allah dengan lidahnya dapat melafadzkan Laailaahaillallah.

Pewarta: Teni/Teguh Imam Wibowo

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019