Bupati Kayong Utara Citra Duani terima penghargaan TOP Eksekutif Muslim 2019 kategori pemimpin pemerintahan oleh Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI).
Penghargaan tersebut di diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla di Jakarta. Bupati yang dilantik pada tahun 2018 tersebut bersyukur karena telah dipercaya untuk menerima penghargaan ini. Dia tak menyangka, dari sekian banyak kepala daerah, bisa terpilih sebagai pemenang.
" Saya pun bersyukur karena apa yang kami lakukan bisa diapresiasi, ini adalah bukti kinerja kami. Penghargaan ini untuk masyarakat KKU, kado untuk HUT KKU ke 12 dan HUT RI ke-74," tutur Bupati.
Menurutnya, penghargaan tersebut sangat berarti untuk merubah paradigma berpikir masyarakat muslim Kayong Utara agar menjadi pengusaha sukses dan berdaya saing di era globalisasi saat ini yang membutuhkan keahlian dan kemampuan masyarakat.
"Jangan hanya mencari pekerjaan, tapi kita harus bisa membuka lapangan pekerjaan, ayo orangtua dan anak - anak berfikir harus berubah, sarjana muda harus jadi pelopor harus menjadi agen pembangunan kemudian harus ada pengusaha petani - petani jangan hanya menjadi petani nelayan juga begitu, gerakan ini memotivasi masyarakat, jadi kita sebagi umat muslim yang ada di kayong utara 97 persen harus bangkit dan kita harus bisa bersaing dan berkompetensi," Kata Dia.
Tantangan kedepan menurutnya cukup berat bagi pemuda khususnya sarjana muda Kayong Utara, untuk itu yang paling terpenting menurutnya masyarakat Kayong Utara harus bisa membaca peluang untuk berwirausaha sesuai dengan kondisi di kayong Utara.
"Bahwa Pemda Kayong Utara ingin meningkatkan pengetahuan, memotivasi dan mendorong pengusaha muslim dan muslimah harus bisa bersaing dan maju bukan hanya mencari pekerja tapi harus jadi pengusaha. Ada agen ikan, udang, agen kepting, agen beras, jagung karena disini sesuai dengan geografisnya, bahwa peluang usaha kita cukup besar, dan ini juga mendorong kayong utara itu benar - benar bisa menjadi satu percontohan kalbar," kata dia.
Untuk mewujudkan hal itu menurutnya, komunitas muslim dan muslimah harus bersatu dengan lembaga – lembaga yang mendukung umat muslim seperti perbankan syariah dan lembaga lain yang ada.
"Kita tunjukan bahwa dengan komunitas muslim terbesar kita bisa melahirkan pengusaha – pengusaha muslim dan muslimah dan termasuk kita mendorong supaya masyarakat kabupten kayong utara yang beragama muslim itu bisa menggunakan perbankan syariah kita bantu perbankan syairah kita bersatu memperkuat dan kita akan membentuk usaha muslimah yang sekarang ini proses pembentukan," jelasnya.
Ketua Umum IPEMI dan Ketua Dewan Juri, Ingrid Kansil kagum melihat prestasi yang telah diraih para penerima penghargaan. Dia mengatakan, ada 200 nominator kandidat katagori pemerintah.
Penentuan pemenang dilakukan setelah melakukan survey melalui kuesioner dan wawancara, penyaringan, verifikasi data, pengolahan data.
Tim juri telah memutuskan untuk memberikan predikat TOP Eksekutif Musilm kepada beliau.
"Penentuan nominasi dengan 5 indikator, yaitu pertama berprestasi dan berhasil dalam membangun karier. Kedua, berkontribusi signifikan terhadap instansinya. Ketiga, memiliki peran strategis dan kontribusi dalam pembangunan nasional. Keempat memiliki improvement prestasi dan kelima dapat menjadi inspirasi yang baik bagi masyarakat," ujar Ingrid.
Ingrid berharap semakin banyak pengusaha muslim dan muslimah di Indonesia. Dia mengatakan, acara ini diselenggarakan untuk memberikan apresiasi kepada Eksekutif Muslim dan Muslimah yang berhasil dan berprestasi, serta yang dinilai telah memberikan kontribusi tinggi dalam pembangunan nasional.
Dia berharap dengan diberikannya penghargaan ini dapat mendorong lebih banyak lagi muslim dan muslimah di Indonesia yang berprestasi, berkarya, dan berkontribusi bagi masyarakat di sekitarnya.
" Muslimat harus bisa menjadi inspirasi untuk muslimah lainnya.Saya harap muslim dan muslimah Indonesia bisa menjadi mandiri. Wanita bisa menjadi entrepreneur, punya penghasilan sendiri, membantu keuangan suami dan yang paling penting adalah menciptakan lapangan pekerjaan baru," ungkap Ingrid.
Ketua Dewan Penasehat IPEMI Lutfi Handayani mengatakan, penghargaan tersebut merupakan apresiasi kepada muslim dan muslimah yang dinilai telah berprestasi dan berperan dalam kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
“Mereka menjadi inspirasi bagi muslim dan muslimah lainnya,” kata Lutfi.
Selain TOP Eksekutif Muslim seperti diterima Bupati KKU, kategori penghargaan lain adalah TOP Eksekutif Muslimah, TOP Halal, dan IPEMI Award 2019.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
Penghargaan tersebut di diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla di Jakarta. Bupati yang dilantik pada tahun 2018 tersebut bersyukur karena telah dipercaya untuk menerima penghargaan ini. Dia tak menyangka, dari sekian banyak kepala daerah, bisa terpilih sebagai pemenang.
" Saya pun bersyukur karena apa yang kami lakukan bisa diapresiasi, ini adalah bukti kinerja kami. Penghargaan ini untuk masyarakat KKU, kado untuk HUT KKU ke 12 dan HUT RI ke-74," tutur Bupati.
Menurutnya, penghargaan tersebut sangat berarti untuk merubah paradigma berpikir masyarakat muslim Kayong Utara agar menjadi pengusaha sukses dan berdaya saing di era globalisasi saat ini yang membutuhkan keahlian dan kemampuan masyarakat.
"Jangan hanya mencari pekerjaan, tapi kita harus bisa membuka lapangan pekerjaan, ayo orangtua dan anak - anak berfikir harus berubah, sarjana muda harus jadi pelopor harus menjadi agen pembangunan kemudian harus ada pengusaha petani - petani jangan hanya menjadi petani nelayan juga begitu, gerakan ini memotivasi masyarakat, jadi kita sebagi umat muslim yang ada di kayong utara 97 persen harus bangkit dan kita harus bisa bersaing dan berkompetensi," Kata Dia.
Tantangan kedepan menurutnya cukup berat bagi pemuda khususnya sarjana muda Kayong Utara, untuk itu yang paling terpenting menurutnya masyarakat Kayong Utara harus bisa membaca peluang untuk berwirausaha sesuai dengan kondisi di kayong Utara.
"Bahwa Pemda Kayong Utara ingin meningkatkan pengetahuan, memotivasi dan mendorong pengusaha muslim dan muslimah harus bisa bersaing dan maju bukan hanya mencari pekerja tapi harus jadi pengusaha. Ada agen ikan, udang, agen kepting, agen beras, jagung karena disini sesuai dengan geografisnya, bahwa peluang usaha kita cukup besar, dan ini juga mendorong kayong utara itu benar - benar bisa menjadi satu percontohan kalbar," kata dia.
Untuk mewujudkan hal itu menurutnya, komunitas muslim dan muslimah harus bersatu dengan lembaga – lembaga yang mendukung umat muslim seperti perbankan syariah dan lembaga lain yang ada.
"Kita tunjukan bahwa dengan komunitas muslim terbesar kita bisa melahirkan pengusaha – pengusaha muslim dan muslimah dan termasuk kita mendorong supaya masyarakat kabupten kayong utara yang beragama muslim itu bisa menggunakan perbankan syariah kita bantu perbankan syairah kita bersatu memperkuat dan kita akan membentuk usaha muslimah yang sekarang ini proses pembentukan," jelasnya.
Ketua Umum IPEMI dan Ketua Dewan Juri, Ingrid Kansil kagum melihat prestasi yang telah diraih para penerima penghargaan. Dia mengatakan, ada 200 nominator kandidat katagori pemerintah.
Penentuan pemenang dilakukan setelah melakukan survey melalui kuesioner dan wawancara, penyaringan, verifikasi data, pengolahan data.
Tim juri telah memutuskan untuk memberikan predikat TOP Eksekutif Musilm kepada beliau.
"Penentuan nominasi dengan 5 indikator, yaitu pertama berprestasi dan berhasil dalam membangun karier. Kedua, berkontribusi signifikan terhadap instansinya. Ketiga, memiliki peran strategis dan kontribusi dalam pembangunan nasional. Keempat memiliki improvement prestasi dan kelima dapat menjadi inspirasi yang baik bagi masyarakat," ujar Ingrid.
Ingrid berharap semakin banyak pengusaha muslim dan muslimah di Indonesia. Dia mengatakan, acara ini diselenggarakan untuk memberikan apresiasi kepada Eksekutif Muslim dan Muslimah yang berhasil dan berprestasi, serta yang dinilai telah memberikan kontribusi tinggi dalam pembangunan nasional.
Dia berharap dengan diberikannya penghargaan ini dapat mendorong lebih banyak lagi muslim dan muslimah di Indonesia yang berprestasi, berkarya, dan berkontribusi bagi masyarakat di sekitarnya.
" Muslimat harus bisa menjadi inspirasi untuk muslimah lainnya.Saya harap muslim dan muslimah Indonesia bisa menjadi mandiri. Wanita bisa menjadi entrepreneur, punya penghasilan sendiri, membantu keuangan suami dan yang paling penting adalah menciptakan lapangan pekerjaan baru," ungkap Ingrid.
Ketua Dewan Penasehat IPEMI Lutfi Handayani mengatakan, penghargaan tersebut merupakan apresiasi kepada muslim dan muslimah yang dinilai telah berprestasi dan berperan dalam kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
“Mereka menjadi inspirasi bagi muslim dan muslimah lainnya,” kata Lutfi.
Selain TOP Eksekutif Muslim seperti diterima Bupati KKU, kategori penghargaan lain adalah TOP Eksekutif Muslimah, TOP Halal, dan IPEMI Award 2019.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019