PT Antam Tbk UBP Bauksit Kalbar menyosialisasikan aspek legalitas dan melakukan bimbingan teknis tentang pengelolaan usaha mikro yang diikuti sebanyak 60  pengusaha mikro binaan PT Antam.

"Melalui kegiatan ini, kami mengharapkan ada peningkatan mutu dan daya saing produk-produk pangan industri kecil menengah di Kabupaten Sanggau yang dibuktikan dengan adanya legalitas baik secara administratif dan teknis sehingga meningkatkan kepercayaan konsumen dan mampu bersaing dengan produk-produk dari luar," kata Kepala Dinas  Perindustrian Perdagangan Koperasi  dan Usaha Mikro Kabupaten Sanggau, Syarif Ibnu Marwan di Sanggau, Jumat.

Ia mengatakan, saat ini kondisi umum industri kecil di Kabupaten Sanggau dari sisi produksi industri belum mampu bersaing dengan produk luar karena harganya tinggi, kemasannya tidak menarik, kelengkapan legalitas usaha belum memadai dan lain sebagainya.

"Untuk itu, melalui kegiatan ini saya berharap dapat membantu para pengusaha mikro dan IKM di Kabupaten Sanggau melegalkan usaha dan menumbuhkan para wirausaha baru yang semakin mantap," katanya.

Dalam kegiatan ini, Antam juga menghadirkan para narasumber dari instansi terkait Kabupaten Sanggau, di antaranya Kasi Pelayanan Perizinan DPMPTSP, Gusti Zulmanis; Kasi PPOP, Alkes dan Perbekalan Kesehatan Dinas Kesehatan, Yogie Yolanda; dan Kasi Pembinaan Usaha Industri Disperindagkop dan Usaha Mikro, Sylvester Roy Wiranto.

Sementara itu, VP CHF PT Antam Tbk UBP Bauksit Kalbar, Muhammad Rusdan mengatakan hingga Juli 2019, pihaknya telah melaksanakan berbagai kegiatan CSR termasuk penyaluran dana pinjaman Program Kemitraan (PK) yang dilakukan sejak tahun 2015 dengan jumlah penyaluran Rp11,4 miliar kepada 259 mitra binaan.

Di samping hal itu CSR UBPB Kalbar juga banyak memberikan bantuan bantuan berupa program community development atau pengembangan masyarakat.

"Ini merupakan komitmen dan kepedulian kami dalam melakukan pendampingan terhadap para pengusaha kecil, terutama yang ada di Kecamatan Tayan Hilir dan Kecamatan Toba. Melalui sosialisasi ini, kami menginginkan para pengusaha kecil menengah ini bisa mendapat pengetahuan dalam mendapatkan serta diakui legalitas produk-produknya, baik di mata lokal maupun di luar," kata Rusdan

Tentu saja tambahnya lagi, hal itu bisa didapat dengan cara menghasilkan produk-produk yang bersih, sehat dan dikemas dengan baik, serta mampu bersaing dengan produk dari luar," katanya.

Pewarta: Slamet Ardiansyah

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019