Pemerintah Kota Singkawang menggelar rapat final untuk mematangkan pelaksanaan Singkawang Expo dalam rangka memperingati HUT Singkawang ke-18 tahun 2019.

"Oleh karena itu, semua perangkat daerah, stakeholder dan masyarakat Singkawang perlu mendukung dan menyukseskan kegiatan ini," kata Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Kota Singkawang, Heri Apriyadi di Singkawang, Sabtu.

Dia menuturkan Singkawang Expo adalah kegiatan promosi daerah Singkawang sebagai kota pariwisata. "Kita promosikan baik dari segi perindustrian maupun perdagangannya, jadi silahkan masyarakat menampilkan produk-produk unggulannya," tuturnya.

Dengan kegiatan ini, diharapkan banyak masyarakat luar yang masuk ke Kota Singkawang. Sehingga, dengan masuknya wisatawan lokal maupun luar, diharapkan pendapatan asli daerah (PAD) Singkawang ikut meningkat.

"Karena multiplier effect dari kegiatan ini akan berdampak pada hotel, rumah makan, PKL dan sebagainya," katanya.

Dia juga berharap agar panitia bisa melakukan pendekatan dengan berbagai pihak, salah satunya hotel melalui PHRI.

"Dalam artian, siapa yang bisa menunjukkan logo Singkawang Expo maka tamu yang bersangkutan akan mendapatkan diskon berapa persen. Tapi ini sedang kita upayakan, sehingga belum pasti. Mudah-mudahan rekan-rekan dari Disperindag bisa mengusahakan wacana ini," ungkapnya.

Heri meminta PHRI Singkawang bisa mendukung acara tersebut karena semakin banyak orang masuk maka makin banyaklah mereka menampung wisatawan baik lokal maupun luar.

Pada Expo kali ini, Pemkot Singkawang akan menonjolkan potensi yang ada di Singkawang. Dengan begitu, Singkawang sebagai kota pariwisata betul-betul bisa mendatangkan wisatawan.

"Tapi ingat, kita perlu kebersamaan dan komitmen serta kesinergian kita dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Singkawang," tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Singkawang, Muslimin mempersilahkan kepada masyarakat, stakeholder, perusahaan atau pelaku UKM untuk berpartisipasi mengambil stan Singkawang Expo.

"Sekretariat panitia ada dua, yakni di Disperindag dan Mess Daerah Singkawang," katanya.

Dari konfirmasi terakhir Disperindag dengan Konjen RI di Kuching, Malaysia, pengusaha dari Sarawak akan ikut berpartisipasi dalam Singkawang Expo. "Rencananya akan ada lima perusahaan Sarawak akan berpartisipasi meramaikan Singkawang Expo," ujarnya.

Jika memang mereka nanti bisa hadir, maka ini baru yang pertama kali perusahaan dari Sarawak mengikuti Singkawang Expo. "Untuk mereka sudah kita siapkan stan khusus di Stadion Kridasana," ungkapnya.

Selain dari Sarawak, dia juga berharap perusahaan dari Brunei bisa ikut berpartisipasi. "Kita akan terus melakukan komunikasi dengan Konjen RI di Kuching mengenai kesiapan dari Brunei," jelasnya.

Dalam Singkawang Expo itu pihaknya mempersiapkan perlombaan, peragaan seni dan sebagainya dengan harapan agar Singkawang Expo bisa dikunjungi oleh masyarakat setiap harinya.

Untuk target stan, khusus untuk UMKM akan dipersiapkan oleh EO sebanyak 20-30 stan. "Karena Expo tahun ini, kita ingin menonjolkan produk-produk UKM, termasuk dengan harga betul-betul kita minimalkan agar tidak memberatkan dari pelaku UKM Singkawang," ungkapnya.


 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019