Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Supadio Pontianak menyatakan dalam seminggu ke depan sejumlah wilayah di Kalimantan Barat berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

"Sejumlah wilayah di Kalbar dalam seminggu ke depannya berpotensi turun hujan dengan intensitas ringan, sedang, hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang," kata Kepala BMKG Supadio Pontianak Erika Mardiyanti dalam keterangan tertulis di Sungai Raya, Rabu.

Oleh karena itu, katanya, masyarakat perlu mewaspadai terjadinya hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat, terutama pada siang hingga sore hari.

Baca juga: Angin puting beliung rusak 71 rumah di Sungai Ambawang

"Saat ini hujan baru turun di sebagian kabupaten/kota di Kalbar, seperti Kapuas Hulu, Bengkayang, Landak, Sambas, Pontianak, dan Kubu Raya. Diprakirakan hujan ke depan akan meluas ke wilayah Kalbar lainnya hingga satu minggu ke depan dengan intensitas ringan, sedang, hingga lebat ," katanya.

Berdasarkan laporan warga, telah terjadi puting beliung di wilayah Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Selasa (13/8), sekitar pukul 15.29 WIB.

Berdasarkan data kecepatan angin maksimum di Stasiun Meteorologi Supadio, Stasiun Meteorologi Maritim Pontianak dan Stasiun Klimatologi Mempawah, tidak menunjukkan adanya angin kencang.

Baca juga: BPBD Kubu Raya mengecek pemukiman warga terkena puting beliung

Analisis menggunakan radar cuaca dengan produk PPI Radial Velocity pada elevasi terendah diperoleh kecepatan angin hingga 45 knot (sekitar 81 km/jam) di sekitar lokasi kejadian pada pukul 15.29 WIB.

Ia menyebut kejadian itu bersifat lokal, hanya di wilayah dengan radius yang tidak luas, akibat adanya aktivitas awan Cumulonimbus. Pembentukan awan Cumulonimbus diakibatkan konvektif yang kuat atau tinggi di sekitar Kota Pontianak.

Pada kesempatan sebelumnya, Kepala Polsek Sui Ambawang AKP Joko Sutriyatno mengatakan 60 rumah dan 11 ruko di Perumahan Arafah Residence Jalan Ampera Raya, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya rusak berat akibat puting beliung pada Selasa (13/8).

Dia menjelaskan angin kencang tersebut datang bersamaan dengan hujan sekitar pukul 15.30 WIB dan memorak-porandakan kawasan perumahan tersebut dan sekitarnya.

 

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019