Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengukuhkan sebanyak 32 Tim Paskibraka yang terdiri dari 16 putra dan 16 putri yang akan menjalankan tugasnya pada upacara pengibaran dan penurunan Bendera Merah Putih di Lapangan Keboen Sajoek, Sabtu besok (17/8).

"Sebagai generasi penerus yang terpilih dalam Tim Paskibraka Kota Pontianak ini hendaknya mencerminkan jiwa ksatria. Kami juga berharap kepada seluruh warga dan generasi muda bisa menjadi tauladan untuk terus menggelorakan semangat patriotisme dan perjuangan," kata Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Jumat.

Ia menjelaskan, Tim Paskibraka sebagai pemuda-pemudi yang tangguh, setelah dikukuhkan, hendaknya tetap menjaga kedisiplinan, hidup teratur dan menghormati jasa-jasa para pahlawan.

Edi juga menyampaikan beberapa pesan dan motivasi kepada para anggota paskibraka, yang mana pada tanggal 17 Agustus besok, mereka akan menjalankan tugasnya. "Saya berharap peringatan detik-detik Proklamasi bisa berjalan sukses dan lancar. Apapun yang kita lakukan harus ada persiapan yang matang," ujarnya.

Dirinya juga berharap agar anggota paskibraka terpilih ini bisa menjadi panutan bagi generasi penerus lainnya. "Sebagai generasi penerus yang tangguh, cerdas, memiliki akhlak mulia serta bertanggung jawab," katanya.

Edi berpendapat, momentum peringatan HUT ke-74 RI ini pula tidak hanya menjadi sebuah kegiatan seremonial rutin, melainkan bagaimana sebagai bangsa Indonesia bisa ikut andil menjadikan Indonesia yang unggul sesuai dengan tema HU ke-74 RI "SDM Unggul Indonesia Maju".

Untuk mencapai Indonesia yang unggul, sejalan dengan keinginan Presiden RI bahwa 2045 Indonesia diharapkan masuk dalam lima besar kekuatan dunia. "Ini merupakan tantangan bagi generasi penerus untuk bersama-sama kita berkomitmen menjaga keutuhan bangsa dan NKRI," pesannya.

Diakuinya, saat ini sebagai tantangan terbesar adalah melawan diri sendiri. Hal lainnya adalah bagaimana para generasi penerus mampu menangkal radikalisme, terorisme dan perang terhadap narkoba," kata Edi.


 

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019