Hamparan laut tosca dan ragam biota laut nan menawan merupakan pemandangan yang akan memanjakan mata para pengunjung gelaran unik dan satu-satunya di dunia yaitu festival jazz di tengah laut. Maratua Jazz & Dive Fiesta yang telah memasuki gelaran tahun keempat, merupakan Jazz Festival di Pulau terdepan Indonesia yang berbatas laut dengan Malaysia dan Filipina. Ajang ini akan digelar pada tanggal 13-15September 2019 bertempat di Desa Ekowisata Bohesilian, Pulau Maratua, Kepulauan Derawan, Berau Kalimantan Timur.

Sejumlah musisi hingga berita ini diturunkan yang telah memastikan kehadirannya antara lain penyanyi yang juga vocal coach master Indonesia Bertha, president Indonesian Bass Family IBFHarry Toledo, plus ex vokalis Monkey Boots yang dijuluki The Prince of SKA Indonesia Denny Frust, demikian yang disampaikan Agus Setiawan Basuni dari WartaJazz selaku founder festival.

Selain itu hadir pula grup dari Tanjung Redep yaitu Echon Project yang dipimpin Erson Sutanto yang juga Pendiri Lapau Kreasi Seni Tradisi Bulu Pattung Berau.

Turut hadir pula Hamdani, violinist sekaligus drummer/komposer asal Berau yang pernah mencicipi panggung nasional dan Internasional.Tak hanya jazz, sebuah kelompok reggae Red Forest band bakal memeriahkan ajang tersebut.

Gemerlap bintang merupakan salah satu yang dapat anda nikmati di Maratua. Merujuk tanggal penyelenggaraan MJDF tahun ini bertepatan pula dengan waktu munculnya bulan purnama.

Hadirkan program baru Sunrise Concert

Acara MJDF tahun ini dijadwalkan menambah program baru yaitu Sunrise Concert  yang digelar seusai shalat subuh sambal menantikan terbitnya mentari di ufuk timur yang menyembul dari tepi laut.

Sementara co-founder Juhriansyah yang akrab disapa Ryan dari Yayasan Berau Lestari menyatakan, “Beragam aktivitas dapat dilakukan seperti Meet & Greet yang akan diselenggarakan di Pratasaba Resort dan Konser Jazz yang digelar di Desa Ekowisata dalam rangka mengembangkan spirit kebersamaan membangun pariwisata dengan pokdarwis Bohe Silian”.


“Acara Maratua Jazz and Dive Fiesta merupakan upaya untuk mempromosikan destinasi wisata Kabupaten Berau khususnya Pulau Maratua di Kepulauan Derawan," demikian disampaikan Masrani Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Berau.

“Kami mengundang kawan-kawan pecinta diving dan penikmat jazz untuk datang ke Pulau Maratua yang dijuluki The Maldives-nya Indonesia,” tambahnya.

Even tahunan yang baru saja di promosikan di acara Sharq Taronalari Music Festival, Samarqand Uzbekistan minggu lalu ini–selain sejumlah agenda promosi nasional dan internasional lainnya, merupakan kerja sama antara Warta Jazz – An Ecosystem of Jazz in Indonesia dengan Yayasan Berau Lestari.

Selain kegiatan musik, Maratua Jazz & Dive Fiesta kali ini juga menghadirkan ragam kegiatan tambahan seperti Festival Kuliner bertajuk MJDF Food Festival dengan sajian khas yang melibatkan komunitas masyarakat  Pulau Maratua.

Sejak tahun lalu MJDF juga menghadirkan pameran Fotografi yang kali ini menampilkan karya Basuki Rachmad, seorang diver yang juga penggemar musik jazz yang merekam keindahan panorama alam dan bawah laut Berau.

Dalam acara MJDF ini juga dijadwalkan sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Aksi Bersih-bersih yang akan melibatkan panitia, artis, aparat desa/kecamatan dan masyarakat Pulau Maratua bersama-sama untuk menjaga kebersihan lingkungan.

Panitia yang juga mendorong pengurangan penggunaan tas kresek/plastik dengan slogan #StopUsingPlasticBag dan untuk mempromosikan menggunakan #JazzPulauTerdepan #JazzDive.

Kegiatan Maratua Jazz & Dive Fiesta didukung penuh oleh Kementrian Pariwisata RI, Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur, Pemerintah Kabupaten Berau, Pratasaba Resort, dan sejumlah mitra lainnya seperti Forum Komunitas Maritim Berau FKMB, Green Nirvana Resort Hotel Derawan Indah, Hotel Bumi Segah Berau, Maratua Ecodive Centre, Move Entertainment.

Dengan media partner Good News From Indonesia, KPFM, Kaltimpost, RRI Pro2 Samarinda, JanganTulalit.com, Kaltim Kece dan Exotic Kaltim.

Pewarta: Rilis

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019