Sebanyak empat pelamar asal Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, dilantik sebagai taruna Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) Kementerian Perhubungan.
Bupati Kayong Utara Citra Duani di dampingi Kadis Perhubungan Gunawan hadir pada acara pelantikan Taruna STTD angkatan 41 di halaman gedung STTD Bekasi, Jawa Barat.
Mereka yang lulus asal Kayong Utara tersebut untuk Program D3 Jurusan Lalu Lintas Angkutan Jalan dua orang dan sisanya di Program D4 Jurusan Transportasi Darat.
Setelah selesai pendidikan mereka langsung ikut ikatan dinas dan otomatis diangkat sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN/pegawai negeri) di Dinas Perhubungan Kayong Utara tanpa melalui tes calon ASN lagi.
Menurut Bupati Citra, mulai tahun ini beasiswa untuk melanjutkan ke perguruan tinggi lebih di prioritaskan tenaga yang siap pakai pada pasar kerja sesuai dengan jurusan ilmu dan keterampilan.
"Sehubungan dengan itu di Dinas Perhubungan sangat membutuhkan tenaga sarjana yang memang dari latar belakang dari jurusan perhubungan apakah itu darat, laut maupun udara. Sebab kita akui semua pegawai ASN kita di dinas perhubungan Kayong Utara tidak ada satupun yang berlatar belakang pendidikan perhubungan," ujar dia.
Kerja sama antara Pemda Kayong Utara dengan perguruan tinggi yang sifatnya ikatan dinas terus didorong dan perluas.
"Khusus jurusan perhubungan kita kerjasamakan lagi dengan sekolah tinggi transportasi laut, sungai/danau dan transportasi udara dalam rangka mempersiapkan tenaga kerja untuk bandara baru Sukadana yang Insya Allah akan dibangun tahun 2020 di Siduk, Kecamatan Sukadana (perbatasan antara Kayong Utara d Ketapang)," ujar dia.
Seiring dengan peningkatan jumlah kelulusan di berbagai perguruan tinggi yang berorientasi pasar kerja, pemda Kayong terus melakukan bimbingan tes perguruan tinggi antara lain sekolah tinggi perhubungan, STPDN, sekolah tinggi perikanan, pariwisata, termasuk yang berminat masuk kepolisian.
"Kita kerjasamakan baik dari kepolisian, TNI, maupun para tutorial yang menguasai bidang masing-masing sebagai instruktur, hal ini sangat efektif untuk meningkatkan jumlah kelulusan karena sudah di gembleng baik fisik, mental maupun ilmu pengetahuan," kata dia.
Sementara itu Direktur STTD Bekasi Eddy Gunawan menuturkan bahwa sejak ia dilantik pada Januari telah menyampaikan informasi ke seluruh pemda baik prov maupun kab/kota di seluruh Indonesia untuk membuka ruang dengan menjalin kesepakatan kerja sama berupa MOU agar putra/putri di masing-masing kab/kota mendapat kesempatan untuk dididik di STTD melalui ikatan dinas dan setelah selesai bisa mengabdi di daerah asalnya.
Untuk tahun pertama semester satu dan dua, taruna jurusan LLAJ dididik di STTD Mempawah dan Bali setelah itu sampai selesai di STTD Bekasi.
Sementara jurusan transportasi darat dari semester satu hingga selesai di STTD Bekasi Jabar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
Bupati Kayong Utara Citra Duani di dampingi Kadis Perhubungan Gunawan hadir pada acara pelantikan Taruna STTD angkatan 41 di halaman gedung STTD Bekasi, Jawa Barat.
Mereka yang lulus asal Kayong Utara tersebut untuk Program D3 Jurusan Lalu Lintas Angkutan Jalan dua orang dan sisanya di Program D4 Jurusan Transportasi Darat.
Setelah selesai pendidikan mereka langsung ikut ikatan dinas dan otomatis diangkat sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN/pegawai negeri) di Dinas Perhubungan Kayong Utara tanpa melalui tes calon ASN lagi.
Menurut Bupati Citra, mulai tahun ini beasiswa untuk melanjutkan ke perguruan tinggi lebih di prioritaskan tenaga yang siap pakai pada pasar kerja sesuai dengan jurusan ilmu dan keterampilan.
"Sehubungan dengan itu di Dinas Perhubungan sangat membutuhkan tenaga sarjana yang memang dari latar belakang dari jurusan perhubungan apakah itu darat, laut maupun udara. Sebab kita akui semua pegawai ASN kita di dinas perhubungan Kayong Utara tidak ada satupun yang berlatar belakang pendidikan perhubungan," ujar dia.
Kerja sama antara Pemda Kayong Utara dengan perguruan tinggi yang sifatnya ikatan dinas terus didorong dan perluas.
"Khusus jurusan perhubungan kita kerjasamakan lagi dengan sekolah tinggi transportasi laut, sungai/danau dan transportasi udara dalam rangka mempersiapkan tenaga kerja untuk bandara baru Sukadana yang Insya Allah akan dibangun tahun 2020 di Siduk, Kecamatan Sukadana (perbatasan antara Kayong Utara d Ketapang)," ujar dia.
Seiring dengan peningkatan jumlah kelulusan di berbagai perguruan tinggi yang berorientasi pasar kerja, pemda Kayong terus melakukan bimbingan tes perguruan tinggi antara lain sekolah tinggi perhubungan, STPDN, sekolah tinggi perikanan, pariwisata, termasuk yang berminat masuk kepolisian.
"Kita kerjasamakan baik dari kepolisian, TNI, maupun para tutorial yang menguasai bidang masing-masing sebagai instruktur, hal ini sangat efektif untuk meningkatkan jumlah kelulusan karena sudah di gembleng baik fisik, mental maupun ilmu pengetahuan," kata dia.
Sementara itu Direktur STTD Bekasi Eddy Gunawan menuturkan bahwa sejak ia dilantik pada Januari telah menyampaikan informasi ke seluruh pemda baik prov maupun kab/kota di seluruh Indonesia untuk membuka ruang dengan menjalin kesepakatan kerja sama berupa MOU agar putra/putri di masing-masing kab/kota mendapat kesempatan untuk dididik di STTD melalui ikatan dinas dan setelah selesai bisa mengabdi di daerah asalnya.
Untuk tahun pertama semester satu dan dua, taruna jurusan LLAJ dididik di STTD Mempawah dan Bali setelah itu sampai selesai di STTD Bekasi.
Sementara jurusan transportasi darat dari semester satu hingga selesai di STTD Bekasi Jabar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019