Tiga pelanggan sedang PLN Kalbar yakni Hotel Garuda Pontianak, Pasar Swalayan Ligo Mitra dan Ligo Bakery beralih menjadi pelanggan listrik premium dalam rangka meningkatkan mutu layanan sekaligus memanjakan konsumennya.
GM Hotel Garuda Pontianak, Donny A. Rohi, mengatakan bahwa layanan listrik yang prima merupakan syarat utama untuk meningkatkan kualitas layanan kepada tamunya.
Baca juga: Semester I 2019, PLN untung Rp7,35 triliun
Baca juga: Kondisi kelistrikan surplus, PLN terus sasar pelanggan premium
"Bisnis perhotelan adalah merupakan bisnis industri keramahtamaham di mana mutu dan kenyamanan menjadi tujuan utama dalam menjalankan bisnis. Layanan listrik premium pastinya akan menjadi salah satu nilai jual penting kami untuk dapat memberikan layanan terbaik kepada pelanggan. Sehingga tamu merasa nyaman dengan layanan yang kami berikan," tutur Donny.
Sementara itu menurut Senior Manager Niaga dan Pelayanan Pelanggan PLN UIW Kalbar, Samuji, layanan premium tentunya akan menambah nilai tambH bagi bisnis yang dijalankan.
"Layanan premium memang didedikasikan untuk mendukung tumbuh kembang sektor bisnis dan industri sehingga bisnis yang dijalankan menjadi lebih efektif sekaligus dapat meningkatkan mutu layanannya kepada costumer," tutur Samuji.
Baca juga: Hotel Orchardz Ayani jadi pelanggan premium tegangan rendah PLN pertama di Kalbar
Baca juga: Layanan PLN dukung pertumbuhan ekonomi Kalbar
Kabar layanan listrik premium sudah menjadi pembicaraan hangat dikalangan pebisnis di Kota Pontianak. Proses pengajuannya pun mudah, pelanggan hanya cukup berkirim surat ke Kantor PLN Layanan terdekat untuk bersedia bergabung dengan layanan premium. Selanjutnya tim PLN yang akan segera bergerak untuk memprosesnya.
"Bila telah memenuhi persyaratan teknis dan administrasi, maka akan dilakukan penandatanganan MoU serta persetujuan atau ijin premium dikeluarkan," ujar Samuji.
Setelah ijin keluar, barulah dilaksanakan pembangunan jaringan, supervisi teknis lainnya hingga selesai. Sementara diskusi teknis dan pengujian merupakan proses terakhir dari finishing layanan premium.
"Yang paling menarik adalah, seluruh biaya perluasan jaringan ditanggung oleh PLN, hal ini sebagai bukti bahwa PLN mengerti dan memahami kebutuhan pelanggannya," pungkas Samuji.
Baca juga: Pelanggan premium PLN Kalimatan Barat 29 konsumen
Baca juga: PLN Kalbar kini miliki 35 pelanggan kelas premium
Baca juga: Bandara Supadio jadi pelanggan premium silver PLN Kalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
GM Hotel Garuda Pontianak, Donny A. Rohi, mengatakan bahwa layanan listrik yang prima merupakan syarat utama untuk meningkatkan kualitas layanan kepada tamunya.
Baca juga: Semester I 2019, PLN untung Rp7,35 triliun
Baca juga: Kondisi kelistrikan surplus, PLN terus sasar pelanggan premium
"Bisnis perhotelan adalah merupakan bisnis industri keramahtamaham di mana mutu dan kenyamanan menjadi tujuan utama dalam menjalankan bisnis. Layanan listrik premium pastinya akan menjadi salah satu nilai jual penting kami untuk dapat memberikan layanan terbaik kepada pelanggan. Sehingga tamu merasa nyaman dengan layanan yang kami berikan," tutur Donny.
Sementara itu menurut Senior Manager Niaga dan Pelayanan Pelanggan PLN UIW Kalbar, Samuji, layanan premium tentunya akan menambah nilai tambH bagi bisnis yang dijalankan.
"Layanan premium memang didedikasikan untuk mendukung tumbuh kembang sektor bisnis dan industri sehingga bisnis yang dijalankan menjadi lebih efektif sekaligus dapat meningkatkan mutu layanannya kepada costumer," tutur Samuji.
Baca juga: Hotel Orchardz Ayani jadi pelanggan premium tegangan rendah PLN pertama di Kalbar
Baca juga: Layanan PLN dukung pertumbuhan ekonomi Kalbar
Kabar layanan listrik premium sudah menjadi pembicaraan hangat dikalangan pebisnis di Kota Pontianak. Proses pengajuannya pun mudah, pelanggan hanya cukup berkirim surat ke Kantor PLN Layanan terdekat untuk bersedia bergabung dengan layanan premium. Selanjutnya tim PLN yang akan segera bergerak untuk memprosesnya.
"Bila telah memenuhi persyaratan teknis dan administrasi, maka akan dilakukan penandatanganan MoU serta persetujuan atau ijin premium dikeluarkan," ujar Samuji.
Setelah ijin keluar, barulah dilaksanakan pembangunan jaringan, supervisi teknis lainnya hingga selesai. Sementara diskusi teknis dan pengujian merupakan proses terakhir dari finishing layanan premium.
"Yang paling menarik adalah, seluruh biaya perluasan jaringan ditanggung oleh PLN, hal ini sebagai bukti bahwa PLN mengerti dan memahami kebutuhan pelanggannya," pungkas Samuji.
Baca juga: Pelanggan premium PLN Kalimatan Barat 29 konsumen
Baca juga: PLN Kalbar kini miliki 35 pelanggan kelas premium
Baca juga: Bandara Supadio jadi pelanggan premium silver PLN Kalbar
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019