Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menyampaikan apresiasinya akan keberagaman budaya yang ada di Kota Pontianak, Provinsi Kalbar.

"Saya melihat Kota Pontianak ini budayanya luar biasa, sangat menarik sekali," kata Muhammad Nur Rahmad saat menghadiri Hari Jadi Kota Pontianak ke-248 yang dirangkai dengan Tari Jepin Massal di Pontianak, Kamis.

Jenderal bintang dua itu juga
mengucapkan selamat Hari Jadi ke-248 Kota Pontianak kepada seluruh warga kota itu. "Dirgahayu Kota Pontianak yang ke-248 semoga ke depan lebih maju," katanya.

Ia juga berharap kepada masyarakat Pontianak untuk selalu menjaga situasi Kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) agar tetap kondusif sehingga Kota Pontianak semakin baik lagi ke depannya.

Ia menambahkan, Kota Pontianak memang sejak dulu terkenal dengan keberagaman kebudayaan. Selain dihuni oleh suku Melayu, Dayak dan Tionghoa, juga dihuni hampir oleh semua suku lain yang ada di Indonesia yang hidup rukun berdampingan.

"Kebersamaan dan kedamaian ini merupakan modal besar kita dalam membangun Kalbar dan membangun Kota Pontianak pada khususnya. Untuk itu, ayo kita terus pelihara kerukunan dan kedamaian yang sudah terjalin dengan baik ini," katanya.

Sebelumnya, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyatakan, Pemkot Pontianak berhasil mencetak dua rekor MURI, yakni untuk Tari Jepin massal terbanyak, dan juga kategori berbusana baju kurung terbanyak. "Kami juga dapat penghargaan dari Lembaga Kebudayaan Nasional Indonesia karena dinilai peduli terhadap kebudayaan," ungkapnya.

Edi menjelaskan, kegiatan Tari Jepin Massal dan berbusana menggunakan baju kurung dan teluk belanga juga dilakukan di sekolah-sekolah mulai tingkat SD hingga SMA/sederajat yang ada di Kota Pontianak.

Pewarta: Slamet Ardiansyah

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019