Gubernur Kalbar, Sutarmidji mengharapkan SAR ke depannya lebih meningkatkan edukasi kepada masyarakat tentang potensi terjadinya kecelakaan dan antisipasi bencana alam khususnya di Provinsi Kalbar.

"Contohnya di Kabupaten Kapuas Hulu kalau sudah musim penghujan selalu dilanda banjir, sehingga SAR dan instansi terkait lainnya harus memberikan pemahaman kepada masyarakat bagaimana dalam menyelamatkan diri ketika terjadi banjir," kata Sutarmidji seusai membuka Rakor dan latihan bagi potensi SAR di Pontianak, Senin.

Begitu juga di kabupaten lainnya, seperti di Landak, Sintang, Ketapang dan ketika memasuki musim penghujan, katanya.

"Kemudian saat ini di Pontianak banyak berkembang kapal motor wisata di sepanjang Sungai Kapuas, sehingga harus diperhatikan keselamatan penumpangnya, seperti tersedianya pelampung dan lainnya, yang tentunya harus terus didorong oleh SAR dan instansi terkait lainnya," katanya.

Sementara itu, Direktur Kesiapsiagaan Basarnas, Didi Hamzar menyatakan kesiapan pihaknya dalam memberikan edukasi pada masyarakat, salah satunya keselamatan penumpang di kapal motor wisata di Sungai Kapuas Pontianak yang saat ini lagi marak-maraknya.

"Selain itu, kami juga akan memberikan pelatihan bagi para potensi SAR, apalagi Kalbar memiliki sungai terpanjang, dan terbentang laut Natuna sehingga potensi kerawanan tentunya ada," katanya.

Menurut dia, kecelakaan tertinggi di wilayah Kalbar adalah di sungai dan Kalbar juga berpotensi banjir di musim penghujan, sehingga semua pihak memang harus selalu mengutamakan keselamatan, baik saat menggunakan transportasi sungai atau lainnya.

Kepala Kantor SAR Pontianak, Hery Marantika menambahkan, pihaknya siap melakukan edukasi-edukasi kepada masyarakat terkait upaya menjaga keselamatan dan memberikan pertolongan kepada yang membutuhkan, terutama terhadap korban kecelakaan sungai atau lainnya.

"Dengan pemberian edukasi tersebut, maka masyarakat akan mengerti dalam menjaga keselamatan, penyediaan alat keselamatan dan termasuk dalam memberikan bantuan SAR bagi korban kecelakaan di sungai," katanya.
***3***

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019