Perum LKBN ANTARA memperkuat kerja sama dengan Pemerintah Kota Singkawang melalui penandatanganan nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama layanan informasi publik dalam memperluas penyebaran informasi melalui jaringan yang dimiliki satu-satunya kantor berita milik Indonesia itu hingga ke tingkat internasional.
Penandatanganan dilakukan di Jakarta, oleh Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie bersama Kadis Komunikasi dan Informatika Singkawang dengan direksi Perum LKBN ANTARA dan PT Indonesia Market Quote, anak perusahaan ANTARA yang menangani pembangunan videotron dan media dalam ruang.
Penandatangan nota kesepahaman (MoU) itu dilakukan di Jakarta pada Kamis (7/11), juga diikuti oleh Bupati atau perwakilan dari Kabupaten Bandung, Kabupaten Buton, Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Empat Lawang, Kabupaten Kepahiang dan Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat.
"Dengan kemajuan zaman, maka ilmu dan teknologi sudah seharusnya berperan didalam mengkomunikasikan dan memberikan informasi kepada seluruh masyarakat di daerah masing-masing," kata Tjhai Chui Mie.
Menurutnya, peran media sangat penting sekali sehingga penandatanganan tersebut tujuannya bisa memberikan hal yang positif bagi Kota Singkawang agar bisa mempublikasikan dan memberikan informasi kepada khalayak ramai.
"Yang pada akhirnya bisa mencapai kemajuan serta bisa menggali potensi-potensi yang ada di Kota Singkawang terutama pada event-event besar seperti Cap Go Meh, Singkawang Fair, Christmas Day dan sebagainya," ujarnya.
Melalui kerja sama yang dibangun, tentunya banyak hal yang bisa diinformasikan untuk memperkenalkan Kota Singkawang melalui media.
"Karena peran media sangat penting untuk menginformasikan tentang kemajuan dari suatu kota ke khalayak ramai," ungkapnya.
Ia menjelaskan, bentuk dari kerja sama dengan Perum LKBN ANTARA salah satunya pemasangan videotron di Kota Singkawang.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Diskominfo Singkawang, Ahyadi sangat menyambut baik kerja sama ini.
"Apalagi pemberitaan yang ditayangkan oleh LKBN ANTARA sudah mendunia," katanya.
Sehingga, dengan adanya kerjasama ini diharapkan Pemkot Singkawang mendapat kekuatan dalam memerangi berita-berita hoaks.
Selain itu, kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pembangunan yang dilakukan Pemerintah Provinsi, Pemkot maupun masyarakat bisa terekspos secara lebih luas.
"Untuk itu, peran media memang sangat diperlukan untuk menyampaikan informasi ke masyarakat sehingga masyarakat tidak salah menanggapi informasi-informasi yang berdasar," jelasnya.
Melalui kerja sama yang dibangun, katanya, tentunya sangat membantu Pemkot Singkawang. Karena, untuk membangun sebuah videotron tentunya memerlukan biaya yang lumayan besar.
"Sementara anggaran yang ada di Pemkot Singkawang masih sangat minim untuk membiayai anggaran itu. Jadi kita sangat berharap adanya kerja sama dalam hal pembangunan videotron ini untuk mempromosikan segala pembangunan yang ada di Singkawang," katanya.
Mengenai titik pemasangannya, akan pihaknya koordinasikan dengan masyarakat yang berada di sekitar lokasi sehingga pada penempatan videotron tersebut tidak ada permasalahan kedepannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
Penandatanganan dilakukan di Jakarta, oleh Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie bersama Kadis Komunikasi dan Informatika Singkawang dengan direksi Perum LKBN ANTARA dan PT Indonesia Market Quote, anak perusahaan ANTARA yang menangani pembangunan videotron dan media dalam ruang.
Penandatangan nota kesepahaman (MoU) itu dilakukan di Jakarta pada Kamis (7/11), juga diikuti oleh Bupati atau perwakilan dari Kabupaten Bandung, Kabupaten Buton, Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Empat Lawang, Kabupaten Kepahiang dan Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat.
"Dengan kemajuan zaman, maka ilmu dan teknologi sudah seharusnya berperan didalam mengkomunikasikan dan memberikan informasi kepada seluruh masyarakat di daerah masing-masing," kata Tjhai Chui Mie.
Menurutnya, peran media sangat penting sekali sehingga penandatanganan tersebut tujuannya bisa memberikan hal yang positif bagi Kota Singkawang agar bisa mempublikasikan dan memberikan informasi kepada khalayak ramai.
"Yang pada akhirnya bisa mencapai kemajuan serta bisa menggali potensi-potensi yang ada di Kota Singkawang terutama pada event-event besar seperti Cap Go Meh, Singkawang Fair, Christmas Day dan sebagainya," ujarnya.
Melalui kerja sama yang dibangun, tentunya banyak hal yang bisa diinformasikan untuk memperkenalkan Kota Singkawang melalui media.
"Karena peran media sangat penting untuk menginformasikan tentang kemajuan dari suatu kota ke khalayak ramai," ungkapnya.
Ia menjelaskan, bentuk dari kerja sama dengan Perum LKBN ANTARA salah satunya pemasangan videotron di Kota Singkawang.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Diskominfo Singkawang, Ahyadi sangat menyambut baik kerja sama ini.
"Apalagi pemberitaan yang ditayangkan oleh LKBN ANTARA sudah mendunia," katanya.
Sehingga, dengan adanya kerjasama ini diharapkan Pemkot Singkawang mendapat kekuatan dalam memerangi berita-berita hoaks.
Selain itu, kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pembangunan yang dilakukan Pemerintah Provinsi, Pemkot maupun masyarakat bisa terekspos secara lebih luas.
"Untuk itu, peran media memang sangat diperlukan untuk menyampaikan informasi ke masyarakat sehingga masyarakat tidak salah menanggapi informasi-informasi yang berdasar," jelasnya.
Melalui kerja sama yang dibangun, katanya, tentunya sangat membantu Pemkot Singkawang. Karena, untuk membangun sebuah videotron tentunya memerlukan biaya yang lumayan besar.
"Sementara anggaran yang ada di Pemkot Singkawang masih sangat minim untuk membiayai anggaran itu. Jadi kita sangat berharap adanya kerja sama dalam hal pembangunan videotron ini untuk mempromosikan segala pembangunan yang ada di Singkawang," katanya.
Mengenai titik pemasangannya, akan pihaknya koordinasikan dengan masyarakat yang berada di sekitar lokasi sehingga pada penempatan videotron tersebut tidak ada permasalahan kedepannya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019