Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy membagi pendapatnya mengenai prediksi tren mobil pada tahun 2020 di Indonesia.

Anton menilai segmen kendaraan utilitas sport (SUV) dan mobil listrik di Indonesia masih berpeluang tinggi untuk merajai pasar mobil Indonesia pada tahun mendatang.

"SUV masih menjadi favorit di Indonesia kalau dilihat dari tahun ini, bukan hanya Toyota tapi juga merk lain. Kalau di Toyota, Rush selama dua tahun terakhir ini hasilnya di atas ekspektasi kita," kata dia saat ditemui di Surabaya, Jumat (15/11).

Jenis SUV pun juga beragam. Ada yang memiliki lima hingga tujuh kursi. Lalu dari sisi bentuk dan model, ada pula SUV dengan tampilan crossover hingga menyerupai Jeep.

"Segmen SUV kalau kita bandingkan dengan lima tahun lalu memang makin lama makin banyak. Walaupun kita nggak bisa melihat kalau semua itu murni SUV ya," kata Anton.

"Ada yang five-seater, seven-seater. Bentuk SUV sendiri juga beragam, ada yang bentuknya kayak Jeep, crossover. Dan menurut saya, seven-seater SUV masih menjadi segmen yang dominan di Indonesia," lanjutnya.



Selain SUV, Anton memprediksi di tahun 2020, kehadiran mobil listrik juga bisa saja menjadi tren menyusul regulasi kendaraan dan elektrifikasi yang direncanakan akan keluar di tahun 2021.

"Kedua, ini mungkin tidak banyak, tapi mobil-mobil elektrifikasi di tahun depan juga kayaknya sudah mulai masuk, karena di 2021 regulasi sudah mulai berubah," kata dia.

Maka dari itu, bukanlah sebuah kejutan apabila Toyota maupun perusahaan otomotif lainnya akan mulai memperkenalkan mobil listrik kepada masyarakat Indonesia.

"Di tahun 2020, Toyota akan mulai mengedukasi pasar soal elektrivikasi. Edukasi bisa melalui event, pameran bahkan untuk diler pun paling tidak ada yang sudah expert di bidang itu, baik untuk penjualan dan mekanik dan kedepannya akan kami tambah lagi," ujar Anton.

Ia optimistis kehadiran kendaraan listrik di Indonesia akan terus mengalami peningkatan secara bertahap menyusul komitmen pemerintah atas teknologi terbarukan itu.

"Akan banyak wacana dan supoort dari pemerintah secara gradually, bertahap, untuk elektrivikasi ini," pungkasnya.
 

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019