Hujan lebat mengguyur Kota Pontianak dan sekitarnya sejak pukul 15.00 WIB hingga berita dibuat, menjadikan sejumlah ruas jalan dan perumahan terendam seperti terpantau di sekitar Jalan Putri Candramidi.
Risno, seorang warga, Sabtu, terkejut bahwa air yang ada di sekitar perumahan naik tinggi dan bahkan sudah mulai masuk ke rumah. Menurutnya kondisi hujan lebat dan air tinggi seperti ini baru kali ini terjadi.
"Baru kali ini air naik ke rumah. Hujan sangat lebat dan kondisi ini tentu mengkhawatirkan," ujarnya.
Menurutnya, bukan hanya soal air naik ke rumah yang menjadi masalah, penyakit di saat musim penghujan juga perlu menjadi perhatian semua pihak.
“Semoga kondisi air naik ini cepat surut atau terserap. Kalau kondisi drainase baik dan hujan berhenti atau tidak lagi lebat dipastikan air akan mulai surut, semoga,” kata dia.
Warga lainnya, Fikri juga mengaku khawatir dengan kondisi saat ini. Sejumlah ruas jalan, perumahan di beberapa titik mulai terendam.
"Kita berharap ini menjadi perhatian pemerintah Kota Pontianak untuk memantau kondisi di lapangan. Hal-hal apa saja yang kemungkinan terjadi dan apa persiapannya," kata dia.
Seperti terpantau Jalan Putri Candramidi, ketinggian air hampir mencapai setengah ban kendaraan roda empat dan roda dua. Meski kondisi tersebut aktivitas lalu lintas masih berjalan.
Namun, jika di beberapa titik jalan yang agak rendah dan apabila kondisi gas sepeda motor tidak stabil, maka air masuk ke dalam knalpot dan mematikan mesin kendaraan.
Kemudian di Jalan KH Ahmad Dahlan, air juga tergenang meskipun tidak separah di sekitar Putri Candramidi. Begitu juga di jalan utama, Jendral A Yani, yang tergenang di sejumlah titik.*
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
Risno, seorang warga, Sabtu, terkejut bahwa air yang ada di sekitar perumahan naik tinggi dan bahkan sudah mulai masuk ke rumah. Menurutnya kondisi hujan lebat dan air tinggi seperti ini baru kali ini terjadi.
"Baru kali ini air naik ke rumah. Hujan sangat lebat dan kondisi ini tentu mengkhawatirkan," ujarnya.
Menurutnya, bukan hanya soal air naik ke rumah yang menjadi masalah, penyakit di saat musim penghujan juga perlu menjadi perhatian semua pihak.
“Semoga kondisi air naik ini cepat surut atau terserap. Kalau kondisi drainase baik dan hujan berhenti atau tidak lagi lebat dipastikan air akan mulai surut, semoga,” kata dia.
Warga lainnya, Fikri juga mengaku khawatir dengan kondisi saat ini. Sejumlah ruas jalan, perumahan di beberapa titik mulai terendam.
"Kita berharap ini menjadi perhatian pemerintah Kota Pontianak untuk memantau kondisi di lapangan. Hal-hal apa saja yang kemungkinan terjadi dan apa persiapannya," kata dia.
Seperti terpantau Jalan Putri Candramidi, ketinggian air hampir mencapai setengah ban kendaraan roda empat dan roda dua. Meski kondisi tersebut aktivitas lalu lintas masih berjalan.
Namun, jika di beberapa titik jalan yang agak rendah dan apabila kondisi gas sepeda motor tidak stabil, maka air masuk ke dalam knalpot dan mematikan mesin kendaraan.
Kemudian di Jalan KH Ahmad Dahlan, air juga tergenang meskipun tidak separah di sekitar Putri Candramidi. Begitu juga di jalan utama, Jendral A Yani, yang tergenang di sejumlah titik.*
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019