Mahasiswa FKIP Untan jurusan Bahasa Inggris, Brain H Husna, berhasil menyisihkan 18 finalis lainnya dan terpilih sebagai Duta Damai Kalimantan Barat 2019.
Kegiatan pemilihan Duta Damai Kalbar tersebut dilaksanakan di Kampung English Purnama yang dilaksanakan oleh Pusat Media Damai Kalbar.
Korbid Media FKPT Kalbar yang tergabung dalam konsorsium Pusat Media Damai, Nur Iskandar di Pontianak, Minggu menjelaskan, sebagai Duta Damai Kalbar, Brain mendapatkan hadiah Rp15 juta, dimana pada posisi runner up berhasil diraih oleh mahasiswa Polnep, Jeammy Rodjas Prasetya yang berhasil meraih hadirah Rp7,5 juta.
"Hadiah untuk para pemenang ini bukan berbentuk uang cash, tetapi dialokasikan untuk program KEP's Peace Journalism Fellowships keempat negara. Sementara untuk runner-up berhak atas Rp7,5 juta berupa subsidi 50 persen KEP's Peace Journalism Fellowships ke Kuala Lumpur, Kamboja dan Vietnam," katanya.
Nur Iskandar menjelaskan, pada acara puncak anugerah Duta Damai yang disempurnakan dengan performance art 19 finalis pada Sabtu malam tadi, para finalis menampilkan surkus lagu bermutu lokal, wisdom, dan menggelorakan Indonesia Raya yang adidaya.
Selanjutnya, terdapat 9 kategori juara selain winner dan runner-up. Yakni the Medsos Favorite (Garry/FT Untan), Best Literacy Rike Rahayu (Polnep), Best Performance Jum Marconi (UPB), Best Attitude Florentina (PGSD), Inspiring People Hambali (Fisip Untan), the Wisdom Figure Uray (IAIN).
"Tidak hanya para juara mendapatkan trofi, piagam dan bingkisan. Seluruh finalis juga dapat bingkisan,"tutup Nuris.
Saat namanya disebut sebagai pemenang, Brain H Husna menyatakan dirinya sama sekali tidak menyangka bisa menyisihkan 18 finalis lainnya. "Miracle, ajaib, karena saya sebelumnya tak menyangka dapat meraih posisi terbaik ini," ungkap Brain dalam sambutannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
Kegiatan pemilihan Duta Damai Kalbar tersebut dilaksanakan di Kampung English Purnama yang dilaksanakan oleh Pusat Media Damai Kalbar.
Korbid Media FKPT Kalbar yang tergabung dalam konsorsium Pusat Media Damai, Nur Iskandar di Pontianak, Minggu menjelaskan, sebagai Duta Damai Kalbar, Brain mendapatkan hadiah Rp15 juta, dimana pada posisi runner up berhasil diraih oleh mahasiswa Polnep, Jeammy Rodjas Prasetya yang berhasil meraih hadirah Rp7,5 juta.
"Hadiah untuk para pemenang ini bukan berbentuk uang cash, tetapi dialokasikan untuk program KEP's Peace Journalism Fellowships keempat negara. Sementara untuk runner-up berhak atas Rp7,5 juta berupa subsidi 50 persen KEP's Peace Journalism Fellowships ke Kuala Lumpur, Kamboja dan Vietnam," katanya.
Nur Iskandar menjelaskan, pada acara puncak anugerah Duta Damai yang disempurnakan dengan performance art 19 finalis pada Sabtu malam tadi, para finalis menampilkan surkus lagu bermutu lokal, wisdom, dan menggelorakan Indonesia Raya yang adidaya.
Selanjutnya, terdapat 9 kategori juara selain winner dan runner-up. Yakni the Medsos Favorite (Garry/FT Untan), Best Literacy Rike Rahayu (Polnep), Best Performance Jum Marconi (UPB), Best Attitude Florentina (PGSD), Inspiring People Hambali (Fisip Untan), the Wisdom Figure Uray (IAIN).
"Tidak hanya para juara mendapatkan trofi, piagam dan bingkisan. Seluruh finalis juga dapat bingkisan,"tutup Nuris.
Saat namanya disebut sebagai pemenang, Brain H Husna menyatakan dirinya sama sekali tidak menyangka bisa menyisihkan 18 finalis lainnya. "Miracle, ajaib, karena saya sebelumnya tak menyangka dapat meraih posisi terbaik ini," ungkap Brain dalam sambutannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019