Bupati Melawi, Panji di Pendopo Bupati Melawi membuka seminar pasangan suami istri yang diikuti ratusan peserta se-Kabupaten Melawi. Hadir dalam kegiatan itu, Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar, Kusmana beserta rombongan. Kegiatan itu sendiri akan dilaksanakan selama tiga hari hingga Selasa (3/12).
"Kegiatan seminar ini sangat penting dilalukan dalam rangka mendukung pembangunan Indonesia. Karena memang menurut saya untuk membangun bangsa Indonesia ini harus dimulai dari membangun keluarga yang terdiri dari pasangan suami, istri dan anak," kata Bupati Melawi, Panji di Melawi, Minggu.
Dalam seminar yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan Forkopenda Kabupaten Melawi itu, Panji menyebutkan membangun keluarga merupakan kunci dalam membangun bangsa Indinesia yang lebih maju. Dan ini sangat berkaitan dalam membangun bidang-bidang lain, baik itu ekonomi, pendidilkan, kesehatan, infrastruktur berupa sarana dan pra sarana dan lain sebagainya, khususnya membangun SDM.
"Dengan membangun keluarga yang maju, maka akan tercipta sebuah keluarga dan SDM Indonesia yang hebat, berlualitas, berdisiplin, berkarakter, bermental baik, bermoral dan bernilai. Sehingga otomatis, pembanguan bangsa dan negara ini dapat berjalan dengan baik menuju kemajuan dan kemakmuran," katanya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar, Kusmana mengatakan dalam membangun keluarga, suami atau istri sangat memang peranan dalam memajukan kondisi keluarganya sendiri.
"BKKBN sendiri selama ini selalu mendorong keterlibatan semua pihak khusus kepada para suami dan para istri dalam membantu pemerintah dalam menyukseskan pembangunan," katanya.
Dan, lanjutnya, BKKBN selalu mendorong dan mensosialisasikan delapan fungsi keluarga dalam mendukung terciptakan keluarga yang mapan, mandiri, sejahtera dan bahagia.
"Dengan keluarga yang maju, dari pasangan suami istri yang terencana, maka dari mereka ini akan tercipta generasi-generasi Indonesia yang hadal dan mampu menjadi andalan membangun dan memajukan bangsa dan negara ini di masa depan," pungkasnya.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019