Operator selular terkemuka Indonesia,  XL Axiata telah menyiapkan jaringan telekomunikasi dan data guna menghadapi masa libur panjang di akhir tahun 2019 ini.

“Dalam masa liburan sepanjang kurang lebih dua pekan tersebut, persiapan jaringan meliputi antara lain peningkatan kapasitas hingga dua dari hari normal dan optimalisasi di area-area tujuan wisata dan sepanjang jalur transportasi darat di Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi,” ujar Plt. Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa.

Selain itu, kata dia pihaknya juga melakukan rekayasa jaringan jika terjadi kepadatan trafik di suatu lokasi.

“Termasuk dalam persiapan ini adalah pengerahan sekitar 30 unit Mobile BTS (MBTS) di berbagai lokasi yang diprediksi akan mengalami lonjakan trafik,” jelas dia.

Menurutnya, persiapan khusus sudah lakukan sejak jauh-jauh hari. Pihaknya sangat serius karena selain lebaran, libur panjang akhir tahun dari mulai natal hingga tahun baru adalah momen di mana trafik selalu mengalami peningkatan yang signifikan.

“Tahun lalu, trafik data meningkat sekitar 30 persen dibandingkan hari-hari biasa. Untuk liburan nanti, kami memprediksi akan terjadi kenaikan trafik sekitar 15 persen di layanan data, dengan layanan streaming video/musik, instant messenger, game, dan media sosial akan mendominasi. Akses ke peta digital seperti Google Map dan Waze juga kemungkinan akan mengalami peningkatan,” kata dia.

Gede menambahkan, persiapan jaringan lainnya adalah berupa pengaturan trafik internet ke arah upstream arah Malaysia dan Australia menjadi 1,5 kali dan menggunakan 2 exchange Singapura dan Australia.  

Selanjutnya, tim XL Axiata juga telah mengidentifikasi sedikitnya 300 titik lokasi yang diperkirakan akan menjadi pusat mobilitas pemudik, seperti antara lain bandar udara, terminal, pelabuhan penyeberangan, stasiun kereta, hingga rest area di sepanjang jalan tol Jawa dan Sumatera.

“Selain itu juga lokasi tujuan wisata, pusat perbelanjaan, hingga tempat ibadah terutama Gereja terkait perayaan natal,” kata dia.

Berdasarkan data trafik tahun-tahun sebelumnya, tim XL Axiata juga sudah mengidentifikasi kota-kota yang rawan dengan lonjakan trafik. Kota-kota tersebut terutama yang berada di jalur utama mudik, seperti Bandung, Cirebon, Semarang, Yogyakarta, hingga Surabaya dan Malang.

“Selain itu juga Merak, Bandar Lampung, hingga Palembang di jalur Jawa ke Sumatera. Untuk itu, XL Axiata sudah menyiapkan rekayasa pengalihan atau pemecahan trafik jika terjadi kepadatan di suatu area. Dengan demikian, lonjakan trafik di suatu lokasi tidak akan menyebabkan congestion yang bisa menurunkan kualitas layanan kepada pelanggan,” katanya.

Selain wilayah Jabodetabek, wilayah Kalimantan Barat, Kalimantan Timur hingga Kalimantan Utara juga diprediksi akan mengalami peningkatan trafik data, peningkatan trafik diperkirakan akan terjadi masing-masing di Bandar Udara Supadio Pontianak, Kalimantan Barat, Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan dan Bandar Udara APT Pranoto Samarinda, Kalimantan Timur, hingga Bandar Udara Juwata, Tarakan, Kalimantan Utara, termasuk titik-titik objek wisata di masing-masing kota.

 

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019