Karang Taruna Tunas Harapan Bersama Desa Sungai Kumpai kembali menorehkan prestasi mewakili Provinsi Kalimantan Barat dalam kegiatan reuni karang taruna nasional yang diselenggarakan oleh Direktorat Jendral Pemberdayaan Sosial, Perorangan, Keluarga dan Kelembagaan Masyarakat Kementerian Sosial Tahun 2019.
Kegiatan yang mengusung tema pengembangan fungsi dan pemberdayaan karang taruna di Bandung pada 12-14 Desember 2019 menghadirkan 35 karang Taruna Teladan perwakilan setiap karang taruna yang tersebar dari berbagai provinsi.
Ketua Karang Taruna Tunas Harapan Bersama Desa Sungai Kumpai, Adul merasa berbangga karena bisa mengikuti kegiatan yang sangat penting bagi pengembangan karang taruna yang ada.
"Alhamdulillah ini suatu kebanggaan bagi kami karena diberikan kepercayaan utusan Provinsi Kalimantan Barat. Semua karang taruna yang diundang adalah Karang Taruna berprestasi dan teladan dari tahun 2014-2018 dan Karang Taruna Tunas Harapan Bersama Desa Sungai Kumpai pernah mendapat predikat karang taruna teladan tahun 2015 lalu" ujar saat dihubungi di Bandung, Sabtu.
Dia menjelaskan bahwa selain berbangga namun ada tanggung jawab yang harus dilaksanakan di daerah tepatnya di Karang Taruna itu sendiri maupun di lingkungan desa.
Menurutnya, sesuai arahan dan materi yang didapat karang taruna harus memiliki semangat yang sama dalam rangka meningkatkan pemberdayaan masyarakat, khususnya generasi muda yang tergabung dalam karang taruna guna membangun kesejahteraan sosial di desa pada khususnya dan Indonesia pada umumnya.
"Kegiatan tersebut bertujuan untuk mempercepat adaptasi organisasi karang taruna dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial di era milenial," kata dia.
Adul berharap di acara sekaligus reuni karang taruna teladan dari tahun 2014 -2018 dan karang taruna prestasi tingkat nasional bisa menjadi pendorong dan garda terdepan dalam pembangunan di Indonesia terutama daerah perbatasan sesuai nawacita presiden.
"Sejatinya karang taruna adalah mitranya desa dan kita didorong untuk mewujudkan satu desa satu karang taruna di tahun 2020 khususnya di wilayah perbatasan dan khusus Kabupaten kita yakni Kabupaten Sambas dan empat kabupaten lainnya di Kalbar yang mana berbatasan langsung dengan negara tetangga," kata dia.
Adul juga memaparkan sebelum mengikuti kegiatan setiap karang taruna harus menyiapkan dan menyerahkan inovasi karang taruna yang telah dilaksanakan dan akan dibahas secara bersama-sama.
Inovasi masing-masing karang taruna akan menjadi dasar Kementerian Sosial dalam pengembangan inovasi sesuai Inovasi didaerah masing masing.
"Sebagai anggota karang taruna kita harus berinovasi karena karang taruna itu adalah sebagai pelaku dan bukan yang melakukan dan itulah rohnya karang taruna," ujarnya.
Dia mengungkapkan inovasi-inovasi Karang Taruna Tunas Harapan Bersama Desa Sungai Kumpai yang telah dilaksanakan yakni, Warung Pintar, Ternak Lele, Rumah Baca, Komunitas Donor Darah, Semayong Institute dan lain sebagainya.
"Inovasi yang telah dilaksanakan di berbagai bidang, contohnya bidang pendidikan rumah baca, Semayong Institute menuju desa pendidikan, bidang usaha kita mendirikan Warung Pintar yakni usaha di era milenial dan baru beberapa bulan yang lalu dapat bantuan ternak lele. Kita nantinya akan mencoba melakukan inovasi inovasi yang lain tentunya harus bersinergi dan kerjasama dari berbagai pihak." tutup Adul Ketua Karang Taruna Tunas Harapan Bersama Desa Sungai Kumpai Peridoe 2018-2022.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
Kegiatan yang mengusung tema pengembangan fungsi dan pemberdayaan karang taruna di Bandung pada 12-14 Desember 2019 menghadirkan 35 karang Taruna Teladan perwakilan setiap karang taruna yang tersebar dari berbagai provinsi.
Ketua Karang Taruna Tunas Harapan Bersama Desa Sungai Kumpai, Adul merasa berbangga karena bisa mengikuti kegiatan yang sangat penting bagi pengembangan karang taruna yang ada.
"Alhamdulillah ini suatu kebanggaan bagi kami karena diberikan kepercayaan utusan Provinsi Kalimantan Barat. Semua karang taruna yang diundang adalah Karang Taruna berprestasi dan teladan dari tahun 2014-2018 dan Karang Taruna Tunas Harapan Bersama Desa Sungai Kumpai pernah mendapat predikat karang taruna teladan tahun 2015 lalu" ujar saat dihubungi di Bandung, Sabtu.
Dia menjelaskan bahwa selain berbangga namun ada tanggung jawab yang harus dilaksanakan di daerah tepatnya di Karang Taruna itu sendiri maupun di lingkungan desa.
Menurutnya, sesuai arahan dan materi yang didapat karang taruna harus memiliki semangat yang sama dalam rangka meningkatkan pemberdayaan masyarakat, khususnya generasi muda yang tergabung dalam karang taruna guna membangun kesejahteraan sosial di desa pada khususnya dan Indonesia pada umumnya.
"Kegiatan tersebut bertujuan untuk mempercepat adaptasi organisasi karang taruna dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial di era milenial," kata dia.
Adul berharap di acara sekaligus reuni karang taruna teladan dari tahun 2014 -2018 dan karang taruna prestasi tingkat nasional bisa menjadi pendorong dan garda terdepan dalam pembangunan di Indonesia terutama daerah perbatasan sesuai nawacita presiden.
"Sejatinya karang taruna adalah mitranya desa dan kita didorong untuk mewujudkan satu desa satu karang taruna di tahun 2020 khususnya di wilayah perbatasan dan khusus Kabupaten kita yakni Kabupaten Sambas dan empat kabupaten lainnya di Kalbar yang mana berbatasan langsung dengan negara tetangga," kata dia.
Adul juga memaparkan sebelum mengikuti kegiatan setiap karang taruna harus menyiapkan dan menyerahkan inovasi karang taruna yang telah dilaksanakan dan akan dibahas secara bersama-sama.
Inovasi masing-masing karang taruna akan menjadi dasar Kementerian Sosial dalam pengembangan inovasi sesuai Inovasi didaerah masing masing.
"Sebagai anggota karang taruna kita harus berinovasi karena karang taruna itu adalah sebagai pelaku dan bukan yang melakukan dan itulah rohnya karang taruna," ujarnya.
Dia mengungkapkan inovasi-inovasi Karang Taruna Tunas Harapan Bersama Desa Sungai Kumpai yang telah dilaksanakan yakni, Warung Pintar, Ternak Lele, Rumah Baca, Komunitas Donor Darah, Semayong Institute dan lain sebagainya.
"Inovasi yang telah dilaksanakan di berbagai bidang, contohnya bidang pendidikan rumah baca, Semayong Institute menuju desa pendidikan, bidang usaha kita mendirikan Warung Pintar yakni usaha di era milenial dan baru beberapa bulan yang lalu dapat bantuan ternak lele. Kita nantinya akan mencoba melakukan inovasi inovasi yang lain tentunya harus bersinergi dan kerjasama dari berbagai pihak." tutup Adul Ketua Karang Taruna Tunas Harapan Bersama Desa Sungai Kumpai Peridoe 2018-2022.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019