Sejumlah bahan kebutuhan pokok di beberapa pasar di Kota Singkawang, Kalbar, mengalami kenaikan menjelang pergantian tahun 2019 ke 2020.

"Seperti pada hari Minggu kemarin, harga bawang merah dan cabai rawit mengalami kenaikan harga di sejumlah Pasar Tradisional Singkawang," kata Kepala Seksi Distribusi Barang dan Perdagangan Luar Negeri Disperindagkop dan UKM Singkawang, Helmi Aswandi di Singkawang, Senin.

Dia menuturkan bawang merah pada minggu lalu masih dijual Rp35 ribu per kilogram, tapi sekarang sudah naik menjadi Rp38 ribu per kilogram.

Menurutnya, penyebab kenaikan harga bawang merah, lantaran di tingkat agen sudah mengalami kenaikan harga dari Rp480 ribu per karung (ukuran 15 kilogram) naik menjadi Rp520 ribu per kilogram.

"Di sisi lain, penyebab kenaikan harga bawang merah disebabkan stok bawang merah di pasaran saat ini sudah terbatas karena belum memasuki masa panen," tuturnya.

Selain bawang merah, lanjutnya, komoditas bahan pokok yang juga mengalami kenaikan harga adalah cabai rawit.

"Pada minggu lalu cabai rawit masih dijual seharga Rp30 ribu per kilogram, tapi sekarang naik menjadi Rp40 ribu per kilogram," katanya.

Kenaikan harga cabai rawit, katanya, disebabkan faktor cuaca yang tidak menentu, sehingga banyak tanaman cabai rawit yang rusak.

Sedangkan komoditas bahan pokok yang lain, seperti telur ayam masih dijual seharga Rp25 ribu per kilogram.

Demikian pula dengan daging ayam dijual seharga Rp38 ribu per kilogram dan daging sapi stabil di harga Rp120 ribu per kilogram.

Kemudian, gula pasir Rp13 ribu per kilogram, bawang putih Rp26 ribu per kilogram, kentang Rp16 ribu per kilogram, wortel Rp18 ribu per kilogram dan sayur sawi masih Rp6. 000 per ikat.

"Untuk komoditas ikan tongkol masih bertahan di harga Rp30 ribu per kilogram dan ikan gembung Rp35 ribu per kilogram," jelasnya.

Sementara minyak goreng curah masih bertahan di harga Rp12 ribu per kilogram dan minyak goreng kemasan Bimoli Rp14.500 per liter.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019