Seorang pria bernama Bahau (60) ditemukan tidak bernyawa tanpa menggunakan busana di sebuah rumah terapung (lanting) daerah Nanga Pulau Sibau, Kecamatan Putussibau Utara, wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat.

 " Korban (Bahau) diperkirakan sudah meninggal dua hari lalu," kata Kapolres Kapuas Hulu melalui Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu, Iptu Siko, dihubungi Antara, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Senin.

Disampaikan Siko, pertama kali yang menemukan mayat korban yaitu Ayang Diana yang merupakan masih keluarga korban.
 
Bahau ditemukan meninggal dunia di lanting (Timotius)


Menurut Siko, saat itu Ayang Diana baru pulang dari Dusun Salin Desa Kereho, Kecamatan Putussibau Selatan dan mencari korban dengan menanyakan kepada Bibik Lancing, namun tidak diketahui keberadaan korban.

 " Kemudian Ayang Diana langsung memeriksa ke kediaman Bahau (korban), namun tercium bau tidak sedap, begitu diperiksa ke kamar ternyata korban telah terbujur kaku," jelas Siko.

 Setelah itu, Ayang Diana langsung melaporkan kepada ketau RT setempat, dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Putussibau Utara.
 
Bahau ditemukan meninggal dunia di lanting (Timotius)



Setelah dilakukan evakuasi oleh pihak kepolisian, pihak keluarga tidak mau dilakukan visum karena memang menurut keluarganya, korban memiliki riwayat penyakit asma.

" Jadi keluarga korban menolak dilakukan visum, karena menurut keluarganya korban sakit asma dan lanjut usia," jelas Siko.

 Selain itu, ditegaskan Siko, di tubuh korban juga tidak ditemui tanda - tanda kekerasan atau hal yang mencurigakan, sehingga korban dibawa oleh keluarganya.


Baca juga: Polisi : penyebab kematian Nurbiah diduga terpeleset di kolam
Baca juga: Warga Kedamin dihebohkan penemuan mayat perempuan
Baca juga: Penemuan jenazah yang viral di medsos bukan korban pembunuhan
 

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020