General Manager PLN Unit Induk Wilayah Kalbar, Agung Murdifi menyebutkan sejauh ini sudah 46 pelanggan di Kalbar baik dari perusahaan dan kantor pemerintahan sudah menikmati layanan premium.
"Layanan premium PLN yang kita berikan memang didedikasikan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat terutama di sektor bisnis dan industri," ujarnya di Pontianak, Jumat.
Ia menyebutkan bahwa pihaknya selalu berupaya melakukan evaluasi terkait layanan yang berikan kepada pelanggan. Pihaknya terus meningkatkan kualitas mutu layanan dari waktu ke waktu.
"Kembali, layanan premium ini memang kami peruntukkan untuk mendorong tumbu hkembang sektor bisnis dan industri yang ada di Kalbar," jelas Agung.
Dikatakannya, untuk pelanggan premium disediakan layanan khusus karena aliran listriknya akan dipasok melalui dua penyulang.
Jika terjadi gangguan pada penyulang utama maka aliran listriknya akan dipindah melalui penyulang cadangan, sehingga pasokan listriiknya menjadi lebih aman dan andal.
"Khusus pelanggan premium, kami juga membuka media komunikasi dan diskusi yang dapat dimanfaatkan untuk saling bertukar informasi terkait layanan yang diberikan. Jika terjadi gangguan listrik, Petugas kami siagakan 24 jam untuk dapat bergerak cepat jika sewaktu-waktu diperlukan untuk melakukan perbaikan," tegas Agung.
Sementara itu, pelanggan terbaru dari layanan premium PLN yakni dari PT Charoen Pokphand Jaya Farm (CPJF). Perusahaan yang berada di Kubu Raya tersebut bergerak di bidang usaha penetasan telur ayam beralih layanan karena untuk meningkatkan produksi.
General Manager Farm PT CPJF, Doni Hutabarat mengatakan kualitas pasokan listrik yang andal menjadi syarat utama untuk menjaga dan meningkatkan produksi pabrik.
"Layanan premium PLN pastinya akan menjawab seluruh permasalahan kami terkait keandalan pasokan listrik terutama saat upaya peningkatan produksi sedang kami laksanakan," ungkap Doni.
Diakuinya, kondisi listrik dilokasi pabrik yang berada di Sei Ambawang selama ini sudah cukup baik, jarang terjadi padam. Namun pihaknya tetap berharap layanan PLN kepada pelanggan dapat dipertahankan atau bahkan ditingkatkan lagi dari waktu ke waktu.
Berdiri sejak tahun 2011, PT. CPJF, dilayani dengan tarif LB3 daya 1,1 MVA merupakan Pelanggan Premium Pertama di tahun 2020 dan menjadi pelanggan premium ke 46 di Kalimantan Barat.
Kapasitas produksi maksimal menghasilkan 759 ribu ekor anakan ayam per minggu, namun jumlah tersebut bisa berkurang atau bertambah tergantung permintaan pasar.
"Kami berharap pabrik-pabrik kami yang lainnya, seperti yang di Mandor dan Anjongan juga dapat segera beralih menjadi pelanggan premium, agar produksi kami dapat terus ditingkatkan," jelas dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Layanan premium PLN yang kita berikan memang didedikasikan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat terutama di sektor bisnis dan industri," ujarnya di Pontianak, Jumat.
Ia menyebutkan bahwa pihaknya selalu berupaya melakukan evaluasi terkait layanan yang berikan kepada pelanggan. Pihaknya terus meningkatkan kualitas mutu layanan dari waktu ke waktu.
"Kembali, layanan premium ini memang kami peruntukkan untuk mendorong tumbu hkembang sektor bisnis dan industri yang ada di Kalbar," jelas Agung.
Dikatakannya, untuk pelanggan premium disediakan layanan khusus karena aliran listriknya akan dipasok melalui dua penyulang.
Jika terjadi gangguan pada penyulang utama maka aliran listriknya akan dipindah melalui penyulang cadangan, sehingga pasokan listriiknya menjadi lebih aman dan andal.
"Khusus pelanggan premium, kami juga membuka media komunikasi dan diskusi yang dapat dimanfaatkan untuk saling bertukar informasi terkait layanan yang diberikan. Jika terjadi gangguan listrik, Petugas kami siagakan 24 jam untuk dapat bergerak cepat jika sewaktu-waktu diperlukan untuk melakukan perbaikan," tegas Agung.
Sementara itu, pelanggan terbaru dari layanan premium PLN yakni dari PT Charoen Pokphand Jaya Farm (CPJF). Perusahaan yang berada di Kubu Raya tersebut bergerak di bidang usaha penetasan telur ayam beralih layanan karena untuk meningkatkan produksi.
General Manager Farm PT CPJF, Doni Hutabarat mengatakan kualitas pasokan listrik yang andal menjadi syarat utama untuk menjaga dan meningkatkan produksi pabrik.
"Layanan premium PLN pastinya akan menjawab seluruh permasalahan kami terkait keandalan pasokan listrik terutama saat upaya peningkatan produksi sedang kami laksanakan," ungkap Doni.
Diakuinya, kondisi listrik dilokasi pabrik yang berada di Sei Ambawang selama ini sudah cukup baik, jarang terjadi padam. Namun pihaknya tetap berharap layanan PLN kepada pelanggan dapat dipertahankan atau bahkan ditingkatkan lagi dari waktu ke waktu.
Berdiri sejak tahun 2011, PT. CPJF, dilayani dengan tarif LB3 daya 1,1 MVA merupakan Pelanggan Premium Pertama di tahun 2020 dan menjadi pelanggan premium ke 46 di Kalimantan Barat.
Kapasitas produksi maksimal menghasilkan 759 ribu ekor anakan ayam per minggu, namun jumlah tersebut bisa berkurang atau bertambah tergantung permintaan pasar.
"Kami berharap pabrik-pabrik kami yang lainnya, seperti yang di Mandor dan Anjongan juga dapat segera beralih menjadi pelanggan premium, agar produksi kami dapat terus ditingkatkan," jelas dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020