Menteri BUMN Erick Thohir turut mengenang atas kepergian legenda basket dunia Kobe Bryant yang meninggal dalam sebuah kecelakaan helikopter di California, Amerika Serikat, Minggu (26/1) waktu setempat.
“Beliau figur yang menyenangkan dan begitu ramah. Saat berbincang dengannya begitu akrab. Sebagai ambassador FIBA dunia, saya sempat berpikir mengundang dia ke Indonesia untuk mempromosikan bola basket. Tapi ternyata kepergiannya begitu cepat,” ujar Erick dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Senin.
Erick yang juga merupakan Central Board of FIBA itu mengenang pertemuan pertamanya dengan Bryant pada final Piala Dunia Basket 2019 di China.
“Pertemuan terakhir saya dengan beliau adalah pada final Piala Dunia Basket 2019 di China. Saat serah terima bendera tuan rumah Piala Dunia Basket 2023, di mana Indonesia menjadi salah satu tuan rumah bersama Jepang dan Filipina,” kata Erick Thohir mengenang pertemuannya dengan pebasket berjuluk black mamba itu.
Sebagai penggemar Kobe Bryant, Erick mengaku kagum dengan setiap penampilannya di lapangan. Ia masih ingat satu momen yang tak menurutnya tak terlupakan yaitu ketika Bryant yang bermain untuk Lakers mencetak 81 poin untuk mengalahkan Toronto Raptors pada Januari 2006 silam.
”Dia juga tipe pekerja keras yang mampu menjaga kondisi fisiknya. Saat mulai menua dia lebih memilih menembak sebagai senjata utamanya dalam mendulang angka,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
“Beliau figur yang menyenangkan dan begitu ramah. Saat berbincang dengannya begitu akrab. Sebagai ambassador FIBA dunia, saya sempat berpikir mengundang dia ke Indonesia untuk mempromosikan bola basket. Tapi ternyata kepergiannya begitu cepat,” ujar Erick dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Senin.
Erick yang juga merupakan Central Board of FIBA itu mengenang pertemuan pertamanya dengan Bryant pada final Piala Dunia Basket 2019 di China.
“Pertemuan terakhir saya dengan beliau adalah pada final Piala Dunia Basket 2019 di China. Saat serah terima bendera tuan rumah Piala Dunia Basket 2023, di mana Indonesia menjadi salah satu tuan rumah bersama Jepang dan Filipina,” kata Erick Thohir mengenang pertemuannya dengan pebasket berjuluk black mamba itu.
Sebagai penggemar Kobe Bryant, Erick mengaku kagum dengan setiap penampilannya di lapangan. Ia masih ingat satu momen yang tak menurutnya tak terlupakan yaitu ketika Bryant yang bermain untuk Lakers mencetak 81 poin untuk mengalahkan Toronto Raptors pada Januari 2006 silam.
”Dia juga tipe pekerja keras yang mampu menjaga kondisi fisiknya. Saat mulai menua dia lebih memilih menembak sebagai senjata utamanya dalam mendulang angka,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020