PT Antam Tbk Unit Bisnis Pertambangan Bauksit Kalbar turut berduka cita atas musibah kecelakaan bus sekolah di Desa Tebang Benua, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, sekitar pukul 05:45 WIB, Kamis (6/2) tadi pagi.
"Kami dari hati yang paling dalam turut berduka dan menyampaikan keprihatinan atas musibah Bus sekolah yang mengakibatkan satu orang pelajar meninggal dan beberapa orang lainya mengalami luka-luka," kata GM UBP Bauksit Kalbar, PT Antam Tbk, Anas Safriatna di Sanggau, Kamis.
Ia mengatakan, Bus Sekolah itu merupakan salah satu dari dua bus dalam pelaksanaan program tanggung jawab sosial perusahaan di bidang pendidikan.
"Dengan dua buah bis sekolah itu, kami memberi bantuan berupa sarana transportasi bagi pelajar di sekitar wilayah Kecamatan Tayan Hilir dan Toba, Kalbar," katanya.
Namun ujarnya, tadi pagi bus sekolah tersebut mengalami nasib naas setelah truk yang sedang mendahului kendaraan lainnya membentur bus.
"Atas terjadinya laka lantas ini telah langsung dalam penanganan kepolisian. Saat ini sopir truk dan barang bukti telah diamankan di Kepolisian setempat," kata Anas.
Satu siswa Tayan meninggal dunia akibat kecelakaan antar Bus Sekolah dan truk di Jalan Raya Tayan-Batang Tarang atau tepatnya di Kilometer 16 Tayan, Desa Tebang Benua, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, Kamis (6/2). (Istimewa)
Dari data yang ia dapat, M UBP Bauksit Kalbar, PT Antam Tbk ini menjelaskan, akibat kejadian ini terdapat empat korban luka-luka dan satu meninggal dunia.
"Kami dari Antam telah menyampaikan duka cita kepada keluarga korban dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk penanganan lebih lanjut," katanya.
Sementara, korban meninggal dunia telah ditangani oleh Puskesmas Kampung Kawat dan jenazah telah diserahkan kepada pihak keluarga. Dan empat korban luka ringanb lainya telah mendapatkan penanganan lebih lanjut dari Puskesmas Kampung Kawat. Hari ini juga keempat korban itu' diperbolehkan pulang ke kediaman masing-masing.
"Kami juga menghimbau kepada masyarakat agar senantiasa mematuhi peraturan lalu lintas dan berhati-hati saat berkendara agar tidak terulang kembali kejadian yang sama," pungkasnya.