Ribuan warga, baik tua muda dan anak-anak memadati kawasan Jalan Gajah Mada Pontianak mengaku terpukau dengan atraksi "naga bersinar" atau naga yang diberikan cahaya lampu warna-warni sehingga tampak menarik di malam puncak perayaan Cap Go Meh 2020 di Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat.

"Perayaan malam puncak Cap Go Meh tahun ini sangat meriah dan masyarakat dari berbagai kalangan juga tampak tumpah ruah menyaksikan naga dan barongsai bersinar," kata Ridwan salah seorang warga Pontianak yang cukup antusias menyaksikan atraksi naga bersinar di Pontianak, Sabtu malam.

Ia menjelaskan, malam puncak perayaan Cap Go Meh 2020 kali ini sangat luar biasa, dan masyarakat sangat antusias menyaksikan atraksi naga dan barongsai bersinar di sepanjang Jalan Gajah Mada ini.

"Masyarakat termasuk saya sangat senang bisa melihat langsung atraksi naga bersinar yang sangat luar biasa itu, meskipun harus berdesak-desakan untuk bisa secara dekat dengan atraksi naga bersinar tersebut," ungkapnya.

Dari pantauan di lapangan tampak kawasan pecinaan tampak terang benderang oleh ribuan lampion yang menghiasi sepanjang jalan, kembang api yang memberikan kegembiraan dan juga mewarnai langit, dan naga yang bersinar menambah daerah kawasan pecinaan Pontianak menjadi lebih bersinar. 

Hal senada juga diakui oleh Falen. "Semoga keamanan dan kedamaian dengan lancarnya penyelenggaraan perayaan Cap Go Meh di Kota Pontianak dan Kalbar umumnya, terus berlanjut demi kesejahteraan bersama," ujarnya.

Ia juga menambahkan, agar pihak panitia ke depannya memberikan lokasi yang lebih luas agar masyarakat lebih leluasa untuk menonton atraksi naga dan barongsai bersinar tersebut.

Sementara itu, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono juga berharap dengan adanya festival naga dan barongsai bersinar ini, maka Kota Pontianak akan lebih dikenal oleh wisatawan, baik nasional maupun mancanegara.

Karena, menurut dia, dengan semakin majunya sektor pariwisata, maka perekonomian masyarakat juga akan meningkat.


 

Pewarta: Tim magang/Bio dan Dedi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020