Direktur RSUD Soedarso Pontianak, Yulianti Saripawan menyatakan, pihaknya akan terus meningkatkan kualitas pelayanan dan berbagai fasilitas kesehatan untuk masyarakat Kalimantan Barat.

"Untuk rumah sakit sendiri (Soedarso) kita adalah pelayanan kuratif (mengobati), untuk itu fasilitas dan sarana SDM (sumber daya manusia) yang diperlukan, sehingga masyarakat membutuhkan pelayanan rumah sakit bisa terlayani dengan baik," jelas Yulianti di Pontianak, Selasa.

Ia menambahkan untuk kedepannya Pemprov Kalbar juga sedang membangun dua gedung dengan enam lantai beserta fasilitas-fasilitas pelayanan pendukungnya.

"Fasilitas saat ini dibantu oleh Kementerian Kesehatan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), dan ada juga dana APBD Pemprov Kalbar yang membantu fasilitas khususnya alat kesehatan dalam memenuhi pelayanan kesehatan masyarakat itu," sebutnya.

Dia menyebutkan, untuk memenuhi SDM, pihaknya melakukan berbagai inovasi-inovasi dengan mendatangkan dokter tamu, seperti dari Jawa agar dapat transfer ilmu untuk dokter di Kalbar.

"Kami akan mendatangkan dokter dan fasilitas kesehatan dari luar Kalbar atau lebih tepatnya dari Jawa. Saat ini kami sudah bekerjasama dengan RSUPN Cipto Mangunkusumo agar ada transfer ilmu antara dokter di sana dan dokter RSUD Soedarso Pontianak," lanjutnya.

Selain itu, untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan fasilitas SDM yang ada, pihaknya juga memberanikan membuat tim yang dinamakan "Plasenta Akreta".

"Sebenarnya tim Platesa Akreta ini memerlukan beberapa dokter spesialis dari anestesi, urologi, dan dokter bedah yang semuanya harus bergerak," katanya.

Yulianti juga menambahkan meningkatkan kualitas SDM dokter di Kalbar dengan melakukan terobosan mendatangkan dokter tamu harapannya agar bisa bersaing dengan kualitas SDM dokter negara tetangga. Ke depannya masyarakat khususnya Kalbar tidak perlu berobat ke sana dan bisa lebih mempercayai kualitas SDM dokter yang ada di Kalbar.

"Ke depannya masyarakat Kalbar tidak perlu lagi berobat ke negara tetangga cukup puas dengan negaranya sendiri khususnya warga Kalbar sebagai pelayanan rujukan regional dan nasional," tambahnya.

Pewarta: Tim Magang/Andi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020