Pemerintah Kota Pontianak meminta PLN dan Telkom agar membenahi kabel dan tiang milik kedua perusahaan itu agar tidak semrawut dan membuat kumuh kota itu.

"Kami minta pihak PLN dan Telkom dalam tiga bulan ke depannya bisa membenahi kabel dan tiang agar tidak lagi semrawut seperti sekarang," kata Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan di Pontianak, Selasa.

Menurut Bahasan, dari pertemuan Pemkot dan pihak PLN serta Telkom kemarin, mereka sepakat untuk menyelesaikan persoalan di lapangan terkait kesemrawutan dan ketidakteraturan tiang dan kabel listrik maupun Telkom dalam tempo tiga bulan ke depannya.

"Jika dalam tiga bulan tidak ada kemajuan yang signifikan, kita akan terus sampaikan ke media berulang-ulang, sehingga hasil pertemuan kemarin menghasilkan sesuatu yang sudah disepakati," katanya.

Menurutnya, apabila kesemrawutan kabel dan tiang listrik maupun Telkom tidak segera ditangani, selain bisa membahayakan masyarakat, juga membuat kota terkesan semrawut.

Dirinya tidak ingin Kota Pontianak menjadi seperti seperti "hutan kabel" lantaran kesemrawutan kabel-kabel milik PLN dan Telkom. Apalagi masyarakat menyampaikan keluhan terkait keberadaan tiang listrik yang mengganggu lalu lintas kendaraan.

"Bahkan ada mobil ambulans yang tidak bisa masuk ke dalam gang karena terhalang tiang listrik," katanya.

Bahasan mengatakan dari penjelasan, PLN dan Telkom sudah melakukan pembenahan di sejumlah titik. Namun, mereka mengakui karena keterbatasan yang ada sehingga menerapkan sistem antrian sesuai dengan skala prioritas, selain itu, sistem birokrasi di perusahaan itu juga menjadi salah satu kendala.

"PLN harus mendapatkan persetujuan ke tingkat wilayah dan pusat baru bisa dilakukan tindak lanjut di lapangan. Rantai birokrasi yang berantai menyebabkan kesulitan pembenahan," katanya.

Pemkot Pontianak melalui dinas terkait juga diminta membenahi persoalan tersebut karena pihaknya juga telah membentuk tim keindahan kota sehingga harus dilakukan sinergi dan kolaborasi agar hal tersebut terwujud.

Langkah selanjutnya dinas terkait akan melakukan pengecekan di lapangan guna mendapatkan data titik yang akan menjadi prioritas penanganan itu, katanya.

"Kesemrawutan tiang listrik kadang ada di tengah jalan juga perlu mendapatkan prioritas untuk dipindahkan," kata Wakil Wali Kota Pontianak tersebut.*

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020