Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad mengatakan adanya Paguyuban-Paguyuban dari berbagai etnis di Kalbar yang telah tumbuh dan berkembang diharapkan agar terus dipertahankan. Menurutnya hal tersebut merupakan modal dalam memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa khususnya di kalangan masyarakat Kalbar.

"Provinsi lain di Indonesia beluma ada Paguyuban seperti yang ada di Provinsi Kalbar ini," kata Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad di Balairungsari Rumah Adat Melayu, Jalan Sutan Syahrir, Kota Pontianak.

Hadiri coffe morning yang digelar oleh Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) Provinsi Kalbar, Pangdam XII/Tpr itu mengatakan, dengan semangat kebudayaan yang sudah terbangun akan menjadi simbol dalam menyatukan etnis di Provinsi Kalbar ini.

"Budaya menjadi kolaborasi dalam menyatukan semua etnis di Kalbar. Seperti salah satunya kegiatan rutin bulanan yang dilaksanakan oleh Paguyuban Merah Putih dari MABT. Semoga ini dapat terus di selenggarakan," katanya.

Acara coffe morning itu sendiri digelar untuk memperkokoh persatuan dan toleransi antar suku di wilayah Kalbar dengan mengusung tema, "Dengan Semangat Persaudaraan, Kita Rawat Kebhinnekaan dan Kelestarian Lingkungan di Bumi Khatulistiwa".

Dalam kesempatan yang sama
Wakil Gubernur Kalbar, H Ria Norsan berpesan agar semua masyarakat yang terwakili dalam Paguyuban yang ada di Provinsi Kalbar ini untuk tetap menjaga Kebhinnekaan dalam merawat persaudaraan yang sudah terbangun dengan baik.

"Coffee morning ini jadi ajang bagi kita semua untuk saling menghormati satu sama yang lain," kata.

Di katakan Ria Norsan, Pemerintah Provinsi Kalbar sangat menyambut baik digelarnya acara coffee morning oleh MABT Kalbar.

"Melalui acara ini kita dapat merawat persatuan dan kesatuan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Perbedaan baik suku, ras  agama, bukan menjadi penghalang tapi harus menjadi pemersatu. Perbedaan itu harus menjadi kekuatan dalam sebuah persaudaraan. Kita membangun persaudaraan dari sebuah perbedaan," katanya.

Sementara itu, Koordinator Paguyuban Merah Putih Kalbar, Jakius Sinyor menyambut baik acara coffee morning tersebut. Ia menilai acara itu bisa sebagai ajang silaturrahmi bagi semua etnis yang ada di Provinsi Kalbar.

"Kalau kita semua sudah bersatu, akan menjadi Kekuatan untuk kita," katanya.


 

Pewarta: Slamet Ardiansyah

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020