Klub sepak bola Inggris Arsenal menutup Colney Training Center di London setelah pelatih kepala Mikel Arteta dinyatakan positif COVID-19 pada Kamis malam waktu setempat.
Melalui akun Instagram resminya, Jumat pagi WIB, Arsenal mengumumkan bahwa para personel yang baru-baru ini melakukan kontak secara dekat dengan Arteta akan mengisolasi diri sesuai dengan pedoman kesehatan dari pemerintah.
Diperkirakan jumlahnya cukup banyak dari Colney, termasuk skuat tim utama, staf kepelatihan, dan sejumlah orang dari Hale End Academy yang juga sudah ditutup sementara sebagai langkah pencegahan.
Sementara mereka yang tidak melakukan kontak secara dekat dengan Mikel Arteta diperkirakan akan kembali bekerja dalam beberapa hari ke depan.
"Sementara pusat pelatihan kami Colney dan Hale End akan menjalani pembersihan secara rinci dan lokasi lain milik klub akan beroperasi secara normal.
"Kesehatan orang-orang kami dan masyarakat yang lebih luas adalah prioritas kami dan di situ lah fokus kami. Simpati kami untuk Mikel yang kecewa tapi dalam semangat yang bagus. Kami melakukan dialog aktif dengan semua orang yang relevan untuk mengelola situasi ini dengan tepat, dan kami menanti untuk kembali berlatih dan bermain secepatnya sesuai anjuran medis," kata Manging Director Vinai Venkatesham.
Kepala Sepak Bola Raul Sanilehi menambahkan bahwa Arteta dan segenap skuat tim utama, pemain dan staf akan sepenuhnya didukung dan diharapkan segera berlatih dan bermain kembali seusai anjuran medis, dan pulihnya Arteta sepenuhnya menjadi prioritas.
Arsenal juga akan bekerja sama dengan Kesehatan Masyarakat Inggris untuk langkah selanjutnya sehubungan dengan fasilitas dan staf serta dengan Liga Premier, Asosiasi Sepak bola (FA) dan klub-klub terkait pertandingan yang akan datang dalam Liga Premier, dan FA Cup.
"Jelas kami tidak akan bisa memainkan beberapa pertandingan dalam jadwal saat ini, Kami akan memperbarui para suporter yang sudah membeli tiket untuk pertandingan-pertandingan yang akan datang dengan lebih banyak informasi secepatnya." kata pernyataan tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
Melalui akun Instagram resminya, Jumat pagi WIB, Arsenal mengumumkan bahwa para personel yang baru-baru ini melakukan kontak secara dekat dengan Arteta akan mengisolasi diri sesuai dengan pedoman kesehatan dari pemerintah.
Diperkirakan jumlahnya cukup banyak dari Colney, termasuk skuat tim utama, staf kepelatihan, dan sejumlah orang dari Hale End Academy yang juga sudah ditutup sementara sebagai langkah pencegahan.
Sementara mereka yang tidak melakukan kontak secara dekat dengan Mikel Arteta diperkirakan akan kembali bekerja dalam beberapa hari ke depan.
"Sementara pusat pelatihan kami Colney dan Hale End akan menjalani pembersihan secara rinci dan lokasi lain milik klub akan beroperasi secara normal.
"Kesehatan orang-orang kami dan masyarakat yang lebih luas adalah prioritas kami dan di situ lah fokus kami. Simpati kami untuk Mikel yang kecewa tapi dalam semangat yang bagus. Kami melakukan dialog aktif dengan semua orang yang relevan untuk mengelola situasi ini dengan tepat, dan kami menanti untuk kembali berlatih dan bermain secepatnya sesuai anjuran medis," kata Manging Director Vinai Venkatesham.
Kepala Sepak Bola Raul Sanilehi menambahkan bahwa Arteta dan segenap skuat tim utama, pemain dan staf akan sepenuhnya didukung dan diharapkan segera berlatih dan bermain kembali seusai anjuran medis, dan pulihnya Arteta sepenuhnya menjadi prioritas.
Arsenal juga akan bekerja sama dengan Kesehatan Masyarakat Inggris untuk langkah selanjutnya sehubungan dengan fasilitas dan staf serta dengan Liga Premier, Asosiasi Sepak bola (FA) dan klub-klub terkait pertandingan yang akan datang dalam Liga Premier, dan FA Cup.
"Jelas kami tidak akan bisa memainkan beberapa pertandingan dalam jadwal saat ini, Kami akan memperbarui para suporter yang sudah membeli tiket untuk pertandingan-pertandingan yang akan datang dengan lebih banyak informasi secepatnya." kata pernyataan tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020