Dengan bergulirnya pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-107 oleh Kodim 1207/Berdiri Sendiri Pontianak tentu menjadi nilai plus bagi masyarakat Kabupaten Kubu Raya khususnya masyarakat di Desa Pal 9 Kecamatan Sungai Kakap.
"Kami sangat bersukur sekali dengan adanya pelaksanaan TMMD ini. Oleh bapak-bapak tentara ini, jalan dan jembatan kami yang rusak parah dibangun kembali dengan rambat beton. Dan ini sudah lama kami dambakan, karena selama ini jalan tersebut tidak bisa kami lewati dan untuk keluar masuk kamung kami harus mengambil jalan berputar dan jauh sekali," kata Agusmayadi warga Desa Pal 9 Kecamatan Sungai Kakap, Rabu.
Menurutnya, sebagai masyarakat, terutama yang tinggal di RT 23 dan sekitarnya, jalan sepanjang 1200 meter ini memang memjadi urat nadi transpotasi. Baik itu untuk transpotasi anak-anak pergi ke sekolah, bekerja, berbelanja keperluan sehari-hari maupun untuk mengangkut dan menjual hasil-hasil bumi.
"Atas nama masyatakat kami berterima kasih sekali kepada bapak-bapak tentara khususnya dari Kodim 1207/BS, yang mau membangun kembali akses transpotasi kami menjadi baik seperti ini. Saya yakin dengan jalan seperti ini kehidupan kami sangat terbantu terutama untuk akses ekonomi, pendidikan, kesehatan dengan pergi berobat lebih lancar. Mudah-mudahan kedepan TMMD bisa masuk ke desa kami lagi," katanya.
Sementara itu, Damdim 1207/BS Pontianak, Kolonel Arm Stefie Jantje Nuhujanan mengatakan sasaran fisik kegiatan ini yaitu pembangunan rabat beton jalan dan jembatan.
"Ini merupakan permohonan masyarakat melalui Kepala Desa Pal 9 kepada Danramil 1207-07/Sungai Kakap. Permohonan itu kemudian diajukan kepada kami. Untuk merealisasikanya kami koordinasikan dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Kubu Raya," katanya.
Dandim menambah, pelaksanaan TMMD ini dilandasi dengan semangat gotong royong oleh TNI bersama masyarakat.
"Saya berharap pelaksanaan selama 30 hari kegiatan TMMD dapat berhasil dengan baik dan sesuai waktu yang telah ditentukan. Ini merupakan wujud kepedulian TNI dalam mewujutkan cita-cita nasional yaitu masyarakat yang adil makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, salah satu diantaranya pembangunan masyarakat Desa dengan melalui program TMMD yang dilaksanakan secara terpadu," katanya.
Kolonel Arm Stefie juga menyebutkan bahwa pelaksanaan TMMD ini
merupakan realisasi kebijakan Panglima TNI sebagai salah satu wujud dan upaya untuk memantapkan dan melestarikan kemanunggalan TNI-Rakyat guna mensukseskan program pembangunan nasional.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Kami sangat bersukur sekali dengan adanya pelaksanaan TMMD ini. Oleh bapak-bapak tentara ini, jalan dan jembatan kami yang rusak parah dibangun kembali dengan rambat beton. Dan ini sudah lama kami dambakan, karena selama ini jalan tersebut tidak bisa kami lewati dan untuk keluar masuk kamung kami harus mengambil jalan berputar dan jauh sekali," kata Agusmayadi warga Desa Pal 9 Kecamatan Sungai Kakap, Rabu.
Menurutnya, sebagai masyarakat, terutama yang tinggal di RT 23 dan sekitarnya, jalan sepanjang 1200 meter ini memang memjadi urat nadi transpotasi. Baik itu untuk transpotasi anak-anak pergi ke sekolah, bekerja, berbelanja keperluan sehari-hari maupun untuk mengangkut dan menjual hasil-hasil bumi.
"Atas nama masyatakat kami berterima kasih sekali kepada bapak-bapak tentara khususnya dari Kodim 1207/BS, yang mau membangun kembali akses transpotasi kami menjadi baik seperti ini. Saya yakin dengan jalan seperti ini kehidupan kami sangat terbantu terutama untuk akses ekonomi, pendidikan, kesehatan dengan pergi berobat lebih lancar. Mudah-mudahan kedepan TMMD bisa masuk ke desa kami lagi," katanya.
Sementara itu, Damdim 1207/BS Pontianak, Kolonel Arm Stefie Jantje Nuhujanan mengatakan sasaran fisik kegiatan ini yaitu pembangunan rabat beton jalan dan jembatan.
"Ini merupakan permohonan masyarakat melalui Kepala Desa Pal 9 kepada Danramil 1207-07/Sungai Kakap. Permohonan itu kemudian diajukan kepada kami. Untuk merealisasikanya kami koordinasikan dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Kubu Raya," katanya.
Dandim menambah, pelaksanaan TMMD ini dilandasi dengan semangat gotong royong oleh TNI bersama masyarakat.
"Saya berharap pelaksanaan selama 30 hari kegiatan TMMD dapat berhasil dengan baik dan sesuai waktu yang telah ditentukan. Ini merupakan wujud kepedulian TNI dalam mewujutkan cita-cita nasional yaitu masyarakat yang adil makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, salah satu diantaranya pembangunan masyarakat Desa dengan melalui program TMMD yang dilaksanakan secara terpadu," katanya.
Kolonel Arm Stefie juga menyebutkan bahwa pelaksanaan TMMD ini
merupakan realisasi kebijakan Panglima TNI sebagai salah satu wujud dan upaya untuk memantapkan dan melestarikan kemanunggalan TNI-Rakyat guna mensukseskan program pembangunan nasional.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020