Pontianak (ANTARA) - Bupati Sambas, Kalimantan Barat Satono menilai kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-119 Tahun Anggaran 2024 di daerah itu dapat membantu memajukan desa setempat.
"Pemerintah Kabupaten Sambas menyambut baik kegiatan ini, karena sangat membantu dalam mengisi pembangunan dan kemajuan desa di Kabupaten Sambas, terutama desa yang menjadi target TMMD," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Rabu.
Ia mengatakan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa ini juga dapat memberikan manfaat positif di dalam menjaga kelestarian nilai-nilai budaya, khususnya budaya gotong - royong.
"Dalam TMMD, keterlibatan masyarakat dimaksimalkan. Nah, melalui kegiatan itu budaya leluhur, yakni gotong - royong, kami yakin kembali terbangun dan lestari. Ini sangat positif," ujarnya.
Ia meminta masyarakat Desa Mekar Jaya, Kecamatan Sajad yang menjadi target program TMMD 2024 di Kabupaten Sambas untuk terlibat aktif menyukseskan program yang berdampak luas bagi masyarakat dalam banyak hal.
"Dalam membangun daerah butuh keterlibatan semua unsur, termasuk TNI. Masyarakat juga bersyukur dengan hadirnya TNI ini. Mari sama - sama kita sukseskan agenda yang memiliki dampak luas bagi pembangunan fisik dan non-fisik untuk majukan masyarakat desa," kata dia.
Saat pembukaan TMMD ke-119 Tahun Anggaran 2024 di Lapangan Sepak Bola Desa Mekar Jaya, Kecamatan Sajad, Bupati Sambas Satono hadir langsung.
Pembukaan TMMD ditandai dengan laporan kesiapan TMMD Ke-119 Tahun 2024 oleh Dandim 1208 / Sambas Letkol Czi Priyo Hindrarto.
Penyematan tanda peserta dan penyerahan alat kerja TMMD ke-119 2024 secara simbolis oleh inspektur upacara, serta penandatanganan naskah berita acara penyerahan proyek TMMD dari Pemerintah Kabupaten Sambas oleh Bupati Sambas Satono kepada Dandim 1208/Sambas disaksikan Komandan Korem 121/Alambhana Wanawai (Danrem 121/ABW) Kalbar Brigjen TNI Luqman Arief.