Ratusan petugas dari berbagai instansi dan relawan di Kota Pontianak, Provinsi Kalbar, Minggu, melakukan sterilisasi dan penyemprotan disinfektan ke sejumlah fasilitas umum yang ada di kota itu dalam mencegah penyebaran COVID-19.
"Mari kita sama-sama menjaga Kota Pontianak dari penyebaran virus corona dan tidak menganggap remeh pandemi ini sebab COVID-19 sudah ada di mana-mana," kata Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono saat memberikan arahan kepada seluruh petugas di depan Kantor Wali Kota Pontianak.
Sebelum dimulainya penyemprotan disinfektan, ia mengingatkan kepada seluruh petugas agar melengkapi diri dengan perlengkapan yang standar seperti masker, topi, kacamata pelindung, sepatu, sarung tangan dan lainnya.
Setelah selesai melakukan penyemprotan, para petugas juga harus menyemprotkan disinfektan ke seluruh tubuhnya untuk sterilisasi. Kemudian, ketika tiba di rumah masing-masing, pakaian dan segala perlengkapan segera dilepas untuk dibersihkan, katanya.
"Kita tidak tahu kalau telah membawa virus ke rumah sehingga perlu dilakukan pencegahan agar keluarga di rumah terhindar dari virus," ujarnya.
Edi menambahkan, ada beberapa titik lokasi yang akan dilakukan penyemprotan, diantaranya, di kawasan Pelindo, Pelabuhan Seng Hie, waterfront, promenade, Klenteng di Kapuas Indah, Masjid Al Khalifah di Komplek Kantor Wali Kota, Denpom, RRI, SMPN 1, Taman Digulis serta di beberapa persimpangan. "Untuk teknis pelaksanaannya diatur oleh Tim Gugus Tugas COVIad-19 yakni Kepala BPBD Kota Pontianak," katanya.
Kepada para petugas yang bertugas menyemprotkan disinfektan tersebut, ia berpesan supaya selalu mengutamakan keselamatan dan mengutamakan lingkungan.
"Serta mengingatkan seluruh warga melakukan social distancing dengan menghindari keramaian dan menjaga jarak serta selalu menjaga kebersihan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Mari kita sama-sama menjaga Kota Pontianak dari penyebaran virus corona dan tidak menganggap remeh pandemi ini sebab COVID-19 sudah ada di mana-mana," kata Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono saat memberikan arahan kepada seluruh petugas di depan Kantor Wali Kota Pontianak.
Sebelum dimulainya penyemprotan disinfektan, ia mengingatkan kepada seluruh petugas agar melengkapi diri dengan perlengkapan yang standar seperti masker, topi, kacamata pelindung, sepatu, sarung tangan dan lainnya.
Setelah selesai melakukan penyemprotan, para petugas juga harus menyemprotkan disinfektan ke seluruh tubuhnya untuk sterilisasi. Kemudian, ketika tiba di rumah masing-masing, pakaian dan segala perlengkapan segera dilepas untuk dibersihkan, katanya.
"Kita tidak tahu kalau telah membawa virus ke rumah sehingga perlu dilakukan pencegahan agar keluarga di rumah terhindar dari virus," ujarnya.
Edi menambahkan, ada beberapa titik lokasi yang akan dilakukan penyemprotan, diantaranya, di kawasan Pelindo, Pelabuhan Seng Hie, waterfront, promenade, Klenteng di Kapuas Indah, Masjid Al Khalifah di Komplek Kantor Wali Kota, Denpom, RRI, SMPN 1, Taman Digulis serta di beberapa persimpangan. "Untuk teknis pelaksanaannya diatur oleh Tim Gugus Tugas COVIad-19 yakni Kepala BPBD Kota Pontianak," katanya.
Kepada para petugas yang bertugas menyemprotkan disinfektan tersebut, ia berpesan supaya selalu mengutamakan keselamatan dan mengutamakan lingkungan.
"Serta mengingatkan seluruh warga melakukan social distancing dengan menghindari keramaian dan menjaga jarak serta selalu menjaga kebersihan," katanya.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020