Langkanya masker dan hand sanitizer di toko dan apotik, seorang pemuda yaitu Alda Swarni Dewi dan keluarga berinisiatif membuat masker dari kain di mana hasil dari penjualan masker tersebut akan di donasikan kepada Pemuda Pemudi Peduli Kayong Utara yang kini membuka donasi (open donation)  untuk membantu tenaga medis yang ada di Kabupaten Kayong Utara dalam menyediakan beberapa peralatan medis untuk membantu garda terdepan masyarakat dalam memerangi Covid-19.

"Ide ini bermula saat teman-teman di diskusi online Pemuda-Pemudi Peduli Kayong Utara yang saya buat memberikan opsi untuk membuat open donation untuk membantu tenaga medis yang ada di puskesmas dan di rs yang ada di Kayong Utara. Sambil menunggu donasi terkumpul, saya dan Ibu saya membuat masker untuk membantu donasi tersebut dengan membuat masker dan menjualnya kepada masyarakat. Serta mengajak masyarakat untuk berdonasi dengan membeli masker tersebut "Kata perwakilan anggota pemuda - pemudi Alda di Pulau Kumbang.

Dikatakannya, masker ini masih dalam proses produksi dan kini Alda juga ingin mengumpulkan masyarakat yang bisa menjahit untuk membantu dalam pembuatan masker ini.

"saya dan teman-teman Pemuda-Pemudi Peduli Kayong Utara juga tidak hanya membantu tenaga medis, namun juga akan membantu masyarakat untuk bersama memutuskan penyebaran COVID-19 di Kayong Utara dengan menjangkau seluruh daerah dengan informasi dan himbauan mengenai COVID-19 ini. Kami pula telah membuat akun instagram dan facebook yang memuat konten COVID-19 dengan Bahasa Melayu yang akan mudah dimengerti oleh masyarakat."

Ditambahkanya, aktivitas selain mengumpulkan donasi dan pembuatan masker dan hand sanitizer, mereka juga memberikan sosialisasi dan informasi terkait penanganan virus yang telah membawa di lebih 150 negara tersebut dengan gaya dan bahasa yang mudah di mengerti masyarakat Kayong Utara dengan memanfaatkan jejaring sosial yang ada.

"Oh iya, untuk pemberian informasi update seputar COVID-19, bisa cek di IG kita @infocovid19_kayong Utara, dan FB : Info COVID-19 Kayong Utara," kata dia.

Menurutnya, saat ini pihaknya baru buka open donasi tahap 1 yang telah disepakati bersama  untuk membuka open donasi ini sampai tgl 15 April 2020

 "harapan kami, kami bisa membantu pemerintah Kayong Utara dan selurus instansi terkait melalui gerakan ini.
Dan semoga kita selalu diberikan rasa kemanusiaan dan kepedulian antarsesama, agar daerah kita bebas dari COVID-19"


Baca juga: Masker langka di Kayong Utara
Baca juga: Ayah dan anak penyintas kanker resah akibat harga masker "selangit"
Baca juga: Edi Kamtono imbau masyarakat hidup sehat cegah corona

Pewarta: Rilis

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020