Aplikasi startup lokal asal Pontianak, Fish Village, menggandeng ratusan nelayan di seluruh Indonesia terutama di wilayah Kalimantan Barat dan Kepulauan Riau dalam menyiapkan ikan segar bagi masyarakat melalui pemesanan secara daring.

"Ikan-ikan yang dihasilkan nelayan ini berkualitas ekspor, namun kami juga menyediakan untuk masyarakat umum, khususnya di Kota Pontianak dan sekitarnya," kata Co-Founder Fish Village, Aditya Pradewo yang didampingi Irwan Kurnia Phan di Pontianak, Rabu.

Menurut dia, di saat aktivitas masyarakat dibatasi karena pandemi COVID-19, namun masih tetap dapat memperoleh ikan segar dengan harga terjangkau.

"Fish Village berbasis mobile ini, menyediakan layanan pengantaran pesanan sampai ke depan rumah penggunanya sesuai dengan waktu yang dinginkan oleh penggunanya," ujar dia.

Misalnya konsumen ingin pengantaran pada pagi hari, menjelang siang atau sore hari. "Semua ada pilihan, dan sampai saat ini, terdapat beberapa jenis hasil laut seperti tongkol, angsam, bawal hitam, kakap merah hingga udang wangkang yang memiliki kualitas kelas A, tersedia di Fish Village," kata Irwan menambahkan.

Ia menjelaskan, agar dapat menggunakan aplikasi ini, cukup mengunggah aplikasi itu terlebih dahulu melalui Google Play Store (untuk pengguna Android) atau Apps Store (untuk pengguna Iphone).

Setelah terpasang, pengguna tinggal memilih jenis ikan atau hasil laut lain yang diinginkan serta waktu pengiriman ke tujuan.

"Fish Village juga menjual ikan-ikan yang sudah dibersihkan dan siap dimasak yang semakin mempermudah masyarakan untuk makan ikan di rumah," ujar Aditya.

Dalam akhir pemaparannya, Irwan bersama tim akan terus berinovasi dan mengupayakan perluasan cangkupan area layanan aplikasi tersebut.

Pewarta: Teguh Imam Wibowo

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020