Gojek sebagai perusahaan on-demand aplikasi karya anak bangsa terbesar di Asia Tenggara telah memberlakukan beberapa program untuk mendukung keberlangsungan pendapatan mitra-mitranya.

"Inisiatif untuk menyesuaikan diri dengan kondisi dan memberikan kontribusi bagi sesama tidak hanya dilakukan oleh Gojek, melainkan mitra-mitra Gofood yang ada di Pontianak," ujar Mulawarman selaku Head of Regional Corporate Affairs East Indonesia.

Ia tidak memungkiri bahwa semakin maraknya penyebaran COVID-19 membuat berbagai industri ‘terpukul’ dan melakukan langkah preventif pencegahan serta mengubah business model-nya agar tetapdapat bertahan selama pademi ini berlangsung.

"Melalui Gojek, pihak ketiga
dan mitra GoFood bersatu melakukan ragam inisiatif untuk membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari bagi pekerja sektor informal termasuk di dalamnya Mitra Driver Gojek," kata dia.


Aming Coffee Sediakan Bilik Hiegienis

Mitra GoFood Aming Coffee misalnya, di tengah wabah COVID-19 yang melanda harus rela menutup beberapa cabang operasinya, di tengah masa sulit ini manajemen Aming Coffee tetap memperhatikan mitra driver dengan melengkapi fasilitas bilik hands sanitizer dan menghimbau karyawannya untuk jaga
jarak dan memperhatikan kebersihan makanan serta layanan.

Aming Kopi sendiri merupakan salah satu kuliner legendaris di Pontianak, berdiri sejak 1970 Aming mulanya hanya memproduksi dan menjual bubuk kopi untuk dipasarkan di area Pontianak saja, lalu. Kemudian di tahun 2002 Aming membuka kedai sederhana pertamanya di Jl. Haji Abbas, Pontianak.

Rasa kopi yang khas membuat Aming Coffee sampai saat ini masih konsisten tumbuh dan berkembang ditengah maraknya kedai kopi kekinian di Pontianak, bahkan Aming Coffee telah memiliki 11 cabang dan telah merambah kepulau jawa.

Tidak heran Aming Coffee sangat digemari oleh pecinta kopi, karena secara konsisten Aming mengawasi setiap proses mulai dari pemilihan biji sampai fase kopi siap di minum oleh konsumennya. tidak hanya itu

Aming Coffee juga menyesuaikan dengan selera anak muda dengan membuat Es Kopi susu kekinian siap saji yang dapat di pesan melalui Aplikasi online pesan makanan Go-Food.

Gunawan, Pemilik Aming Coffee mengatakan di tengah masa sulit seperti ini, kami harus tetap saling membantu, bagaimanapun teman-teman driver yang selama ini setia turut serta memenuhi kebutuhan masyarakat Pontianak dalam hal distribusi makanan dan barang.

" Untuk itu kami berinisiatif memberikan
bantuan bagi setiap driver yang mengambil orderan di Aming Coffeee. Kami memberikan bantuan mie instan untuk mereka. Sampai saat ini dari lebih 500 paket bantuan yang telah kami distribusikan," kata dia.

CupFEE Bagikan 150 kg Beras untuk Driver Gojek
Tidak jauh berbeda dengan Amin Coffe, Mitra driver yang mendapat orderan di HeiHei dan Cupfee melalui layanan GoFood mendapatkan 1 kg beras. Program yang dimulai akhir Maret sampai dengan April ini telah mendistribusikan lebih dari 150 kg beras.

Selain beras, CupFEE dan HeiHei juga membagikan masker dan hands sanitizer kepada masyarakat Pontianak.

Erwin Wijaya selaku Pemilik HeiHei dan Cupfee (Mitra GoFood) menyampaikan, “Ini bagian dari apresiasi kami kepada mitra driver yang selama ini telah membantu berkembangnya CupFEE.

Walau bantuan ini tidak ‘seberapa’ nilainya, kami berharap semoga bantuan ini sedikit meringankan biaya harian mereka.”

CupFEE berdiri di bulan Oktober 2016, di mana pada saat itu, di Jalan Gajah Mada -lokasi CupFEE berada-- dikelilingi oleh puluhan warung kopi lokal yang menjual produknya di kisaran harga Rp 4.000 sampai dengan Rp 5.000 per gelas. Melihat hal tersebut, Erwin tidak gentar bahkan semakin tertantang dan melihat prospek yang besar.

Walaupun harga segelas kopinya dimulai di atas Rp 15.000 rasa dari kopi buatan CupFEE bisa menandingi rasa warung kopi lokal. Perbedaan yang sangat mencolok adalah dalam pembuatan kopinya, kopi lokal Pontianak yang dibikin secara lokal biasanya langsung dijadikan bubuk dan berasal dari 100% Robusta sedangkan kopi buatan CupFEE adalah campuran kopi Arabika dan Robusta yang fresh dibuat langsung dari biji kopi.

Pemilihan biji kopi ini juga menyesuaikan ‘lidah’nya masyarakat Pontianak lebih menyukai rasa kopi yang pahit.

Hampir setengah penjualan dari HeiHei dan CupFEE berasal dari penjualan online dari Gojek. Bahkan saat pandemi Covid-19 menjalar, penjualan CupFEE justru meningkat karena menyesuaikan model bisnisnya dengan sistem yang dibutuhkan masyarakat saat ini. Selain kedua bantuan yang diberikan oleh kedua merchant GoFood tersebut, masyarakat juga berpartisipasi membantu mitra-mitra Gojek seperti yang terlihat di ragam sosial media seperti #traktirdriver atau #kasihlebihan.

Program ini terbukti efektif membantu meningkatkan pendapatan mitra perharinya.

Pewarta: Dedi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020