Para perajin menyampaikan apresiasinya kepada Dekranasda Kota Pontianak yang kembali menyalurkan 100 paket bantuan sembako kepada para perajin yang dilakukan secara simbolis di Gedung UMKM Center oleh Ketua Dekranasda Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie.

"Paket sembako yang diberikan hari ini merupakan bantuan dari Dekranasda Provinsi Kalimantan Barat, untuk para perajin binaan kami," kata salah satu koordinator perajin, Yanieta Arbiastutie di Pontianak, Kamis.

Dia mengatakan bahwa bantuan ini disalurkan kepada perajin yang belum menerima bantuan. "Alhamdulillah pagi ini, kita mendapatkan bantuan 100 paket sembako dari ibu ketua Dekranasda Provinsi Kalbar dan langsung kami distribusikan ke teman-teman perajin, " katanya.

Beberapa hari yang lalu, Dekranasda Kota Pontianak juga telah menyalurkan 100 paket sembako yang diperuntukkan bagi perajin yang terkena dampak pandemi COVID-19, namun baru sebagian yang menerima bantuan dari total seluruh perajin binaan Dekranasda Kota Pontianak.

"Terus terang yang dibagikan kemarin belum mencukupi untuk seluruh perajin sehingga bagi yang kemarin belum menerima bantuan akan langsung kita salurkan hari ini, " kata Yanieta.

Dengan disalurkannya bantuan ini, Yanieta berharap bisa bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan pengrajin Kota Pontianak yang saat ini terkena dampak COVID-19.

Sementara itu, Ketua Dekranasda Provinsi Kalbar, Lismaryani Sutarmidji mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 1.000 paket sembako yang dibagikan melalui Dekranasda kabupaten/Kota untuk disalurkan kepada perajin yang terkena dampak COVID-19.

"Untuk jumlahnya memang bervariasi, berbeda dengan PKK yang menyiapkan 100 paket untuk masing-masing kabupaten/kota, yang diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu sedangkan Dekranasda lebih khusus untuk perajin, " jelasnya.

Lismaryani mengajak agar Dekranasda kabupaten/kota juga ikut berkontribusi untuk membantu perajin yang ada di wilayahnya masing-masing.

Salah satu perajin yang menerima bantuan, Kurniati dari Kampung Tenun Gang Sambas Pontianak mengatakan, bahwa saat ini penjualan produknya menurun drastis meskipun bahan baku masih tersedia. "Penjualan sama sekali tidak ada, karena memang pesanan juga tidak, sehingga semuanya serba susah, " keluh Kurniati.

Hadirnya bantuan di tengah kesulitan yang dihadapinya, Kurniati mengapresiasi dan mengucapkan syukur atas bantuan yang diterimanya dan berharap musibah ini bisa segera berakhir sehingga semua bisa kembali normal dan usahanya kembali lancar.

"Saya mewakili perajin Kampung Tenun mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada Dekranasda yang telah memberikan bantuan, sehingga bisa mengurangi beban kami di tengah kondisi yang sulit ini, " katanya.

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020