Pengurus Majelis Adat Budaya Tionghoa Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat membagikan bantuan berupa kurma dan paket sembako untuk masyarakat tidak mampu dalam menghadapi wabah COVID - 19 dan menyambut Bulan Suci Ramadhan.

" Masyarakat tidak mampu sangat memerlukan uluran tangan kita di tengah Pandemi COVID - 19 apalagi untuk menyambut bulan suci Ramadhan," kata Ketua MABT Kapuas Hulu, Edy Suhita, menghubungi ANTARA ,di Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Kamis.

Disampaikan Suhita, awalnya yang akan disalurkan hanya paket sembako, namun karena ini momennya menyambut bulan suci Ramadhan, akhirnya ada juga kurma.

Menurut dia, masyarakat sangat kesulitan di tengah wabah COVID - 19, apalagi yang memang masyarakat tidak mampu.
 
Ketua MABT Kapuas Hulu menyerahkan secara simbolis batuan kurma dan paket sembako kepada lurah, untuk warga tidak mampu pandemi COVID - 19, wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. (Istimewa)


" Semoga apa yang kami salurkan itu dapat meringankan beban saudara - saudara kita yang sangat membutuhkan, karena tidak semua dapat, kami hanya memberikan untuk orang yang benar - benar tidak mampu," jelas Suhita.

Ia mengatakan paket sembako dan kurma itu di peruntukan bagi warga kurang mampu di Kelurahan Putussibau Kota dan Kelurahan Kedamin Hulu.

" Bantuan itu terbatas, jadi kami prioritaskan orang yang benar - benar tidak mampu dan membutuhkan," kata Suhita.

Penyaluran bantuan tersebut, kata Suhita diserahkan secara simbolis ke lurah masing - masing, untuk selanjutnya diserahkan ke warga yang berhak menerima.

" Semoga kita semua dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa dan terselamatkan dari segala kesulitan serta wabah COVID - 19," ucap Suhita.

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020