Ibadah puasa tahun 2020 di tengah wabah tentu akan terasa berat lantaran bukan saja menahan haus dan lapar. Momentum Safari Ramadhan yang setiap tahun berjalan harus dibatalkan di tengah wabah.

Perantauan diminta untuk tidak mudik ataupun pulang dan balik kampung, karena ditakuti menjadi OTG.

"Kepada saudara-saudara yang melaksanakan puasa, mungkin kali ini sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, karena saudara-saudara melaksanakan ibadah di tengah wabah, dan ini jelas ujian yang sangat berat. Pemda Sekadau yang setiap tahunnya menyelenggarakan Safari Ramadhan pun harus membatalkan agenda tersebut," ungkap Wakil Bupati Sekadau, Aloysius, Jumat.

Ketua DPC PDIP Sekadau itu melanjutkan, puasa jelas bukan sekedar menahan haus dan lapar, tapi harus tetap bergotong royong, serta memiliki kepedulian terhadap sesama.

Ia juga berpesan kepada saudara-saudara kita warga Kabupaten Sekadau baik yang melaksanakan ibadah puasa atau tidak, dimana pun berada supaya mentaati segala himbauan pemerintah.

"Saya atas nama pribadi dan pemerintah Kabupaten Sekadau memohon kepada seluruh warga Sekadau di perantauan, agar jangan mudik ataupun pulang kampung selama wabah ini. Bersama kita berperang melawan corona dengan memutuskan mata rantai penyebaran," tegas Alloy sapaan akrabnya.

Politisi partai berlambang moncong putih itu menegaskan lebih lanjut, apabila mudik, bisa saja menjadi orang tanpa gejala (OTG), kasihan keluarga atau saudara di kampung halaman yang rentan, seperti orang tua dan balita bisa tertular.

"Kepada saudara yang menerima keluarga dari daerah transmisi lokal, supaya melaporkan kepada pihak desa, dan bila ada gejala tolong jujurlah agar segera bisa diatasi dan tidak menularkan kepada orang lain lagi," ujarnya.

"Kalau bukan kita siapa lagi yang bisa memutus mata rantai penyebaran virus dengan cara tetap di rumah saja, bila keluar karena keperluan yang mendesak jangan lupa pakai masker dan kalau bisa selalu sedia hand sanitizer, pulang terlebih dahulu cuci tangan pakai sabun. Turuti imbauan pemerintah jangan mudik atau pulang kampung," pungkasnya.

Pewarta: Gansi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020