Kepala Perum Bulog Divre Kalbar Bubun Subroto mengatakan saat ini pesanan gula pasir dari pabrik di Lampung untuk tahap kedua sebanyak 250 ton sudah tiba.

"Ya betul, gula alokasi 250 ton dari pabrik gula di Lampung sudah datang dan masuk semuanya sudah di gudang Bulog," ujarnya di Pontianak, Selasa.

Ia menjelaskan dengan tersedianya tambahan stok gula di gudang, pihaknya akan menambah pasokan gula di pasar.

"Kami mengharapkan dengan tersedianya gula ini harga gula yg berlaku di pasar akan kembali normal mendekati HET Rp12.500 per kg, itu tujuannya," kata dia.

Menurutnya, penyaluran gula tersebut disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat baik pesanan dari pelaku usaha atau toko retail maupun konsumen langsung masyarakat.

"Semoga dengan stok terus bertambah harga gula di Kalbar kembali normal sebagaimana HET yang ada," katanya.

Tahap sebelumnya, Bulog Kalbar mendatangkan gula sebanyak 100 ton. Sejak Januari-Maret 2020, stok gula di gudang memang kosong. Sebelum gula Bulog tiba, harga gula di pasar tembus Rp20.000 per kilogram.

Saat ini harga gula mulai turun meskipun harganya masih tinggi dan dikeluhkan masyarakat. Harga gula di pasar atau di toko sembako rata-rata di kisaran Rp17.000 per kilogram.

Sementara itu, Kabid Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kalbar Budi Lestiono mengatakan, pada April lalu, sudah masuk 2.027,45 ton gula ke Kalbar yang didatangkan oleh para agen atau distributor.

"Dari pantauan kami ke distributor atau agen gula besar yang dapat kami hubungi, pada bulan April ini selain Bulog sudah masuk 2.027,45 ton gula ke Kalbar," kata Budi.

Satu di antara warga Pontianak, Riki berharap harga gula terus turun, sehingga dapat mengurangi beban kebutuhan masyarakat saat Ramadhan dan Idul Fitri 2020.

"Kita harap harga gula sebagaimana HET yang sudah ditentukan," harap dia

Baca juga: Harga gula pasir di Pontianak perlahan turun
Baca juga: Pulang Pisau gelar pasar murah gula pasir
Baca juga: Gula pesanan Bulog Kalbar tahap pertama tiba di Pontianak
 

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020