Ditengah merebaknya pandemi COVID-19 dan demi memutus mata rantai Virus Corona. pada hari rabu,(6/5) di Istana Rakyat, Pemerintah Kabupaten Kayong Utara Membekali Para Fardhu kifayah dengan Pelatihan penanganan Jenazah yang sesuai dengan Protokol Kesehatan COVID-19.

Merebaknya pandemi COVID-19 yang berujung kematian dan ditambah kurangnya fasilitas Laboratoriun pendeteksi virus di daerah Wakil Bupati Kayong Utara, H.Effendi Ahmad memandang perlu melatih para Fardhu Kifayah Kayong Utara dengan standar Protokol COVID-19.

"Meninggal sekarang ini selalu menjadi tanda tanya, apakah yang meninggal dikarenakan virus atau bukan. Dan perlakuannya khusus, jika jenazah itu sudah terkena virus. Oleh karena itu pemda kku ambil sikap, bagi orang yang meninggal dikarenakan COVID-19 atau mirip-mirip COVID-19 maka penanganannya juga harus sesuai Protokol COVID-19" tegasnya.
Pemkab Kayong Utara gelar pelatihan penanganan jenazah COVID-19 sesuai protokol kesehatan (ISTIMEWA)

Selain terbentuknya Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di setiap daerah, Wabub juga memandang perlu dibentuknya tim Fardhu Kifayah untuk mengurus jenazah korban positif COVID-19 maupun tidak, agar pemakamannya sesuai dengan syariat agama masing masing tanpa mengesampingkan Protokol Kesehatan COVID-19.

"Orang yang ditunjuk ini harus siap dan faham, untuk itu kita perlu membentuk tim penanganan jenazah COVID-19. Dan memberikan pelatihan dan pemahaman cara memperlakukan jenazah postif COVID-19 atau tidak. Dan nantinya akan dibekali OPD juga" terangnya.

Terbentuknya Tim Fardhu Kifayah penanganan COVID-19 dan dibekali ilmu dari dr. Abdul Karim Lubis, Sp.F, dokter spesialis forensik dari RSUD SMJ-I KKU, Wabup berharap tim ini dapat bekerja melaksanakan tugasnya dan tetap melindungi dirinya masing masing.
Pemkab Kayong Utara gelar pelatihan penanganan jenazah COVID-19 sesuai protokol kesehatan (ISTIMEWA)

"Para petugas yang ditunjuk wajib dibekali ilmu, jangan sampai kita menolong orang lain justru kita menjadi membahayakan diri sendiri dan orang lain.Saya harap setelah pelatihan hari ini, semua petugas yang telah ditunjuk dapat memahami dan mengerti dengan jelas mengenai penanganan ini"tuturnya.

Dalam Acara Pembentukan dan Pelatihan Fardhu Kifayah yang digelar oleh Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekda Kayong Utara ini, membahas Juga Penentuan Lokasi Pemakaman bagi Korban COVID-19 di kabupaten Kayong Utara,Wabup berharap lokasi yang di pilih harus jauh dari pemukiman warga.

"Saya tidak mau di daerah kita ada penolakan jenzah korban COVID-19 oleh masyarakat seperti di tempat lain. Untuk itu, lokasi pemakaman perlu juga di bahas dalam kegiatan hari ini" tutupnya.

 

Pewarta: Humas/Japri

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020