Di masa pandemi COVID-19 dan Ramadhan selama beberapa waktu terakhir, sebagian besar orang harus melakukan kegiatan sehari-hari dari rumah termasuk bekerja. Sebenarnya, kondisi ini sedikit banyak membawa kabar baik untuk kulit Anda karena cenderung tidak mengenakan riasan.
"Tidak menggunakan make up dapat menurunkan risiko terjadinya komedo dan acne kosmetika (jerawat yang dipicu oleh kosmetik)," ujar dokter spesialis kulit dari Rumah Sakit Abdi Waluyo, Arini Widodo dalam diskusi via daring, Jumat sore.
Dia mengatakan, pemakaian riasan atau makeup bisa meningkatkan risiko kotoran dan kuman menempel di kulit. Apalagi jika Anda sering lupa membersihkan makeup, padahal berkali-kali melakukan re-apply atau re-touch makeup.
"Ini yang akan membuat kotoran dan kuman yang menempel di wajah pindah ke makeup. (Di lain sisi) Makeup juga dapat membuat polutan dan kuman menempel pada wajah," kata dia.
Menurut Arini, sebenarnya kulit akan lebih sehat apabila tidak menggunakan makeup. Bahan-bahan dalam produk perias wajah terkadang bisa berpotensi memicu reaksi iritasi dan alergi pada kulit. Kandungan EDCs (endocrine disrupting chemicals) misalnya, yang berpotensi memicu kanker.
Oleh karena itu, tidak menggunakan makeup meminimalisasi risiko terjadi iritasi dan alergi pada kulit akibat makeup dan regenerasi kulit dapat berjalan dengan lebih baik.
Namun, hal ini tak berarti Anda abai pada kesehatan kulit. Arini mengatakan, selama masa di rumah saja aktivitas seseorang berbeda-beda, namun pastinya berbeda dengan keseharian saat tidak di rumah. Bagi yang terpapar AC selama di rumah, ada risiko kulit menjadi lebih kering,
"Pelembap sangat membantu untuk menjaga kulit agar tidak kering. Perlu diingat bahwa air dan minyak merupakan faktor yang penting untuk menjaga kelembaban kulit. Oleh karena itu jangan lupakan bahwa konsumsi air yang cukup sangat penting untuk hidrasi kulit. Apa lagi saat ini di masa puasa, konsumsi cairan pasti banyak berkurang. Kita perlu mencukupi kebutuhan cairan per hari setelah berbuka," papar Arini.
Bagi mereka banyak beraktivitas sehingga berkeringat, sebaliknya, jangan memakai minyak atau pelembab berlebihan di daerah yang lembap dan banyak keringat seperti punggung dan lipatan payudara.
"Kelembapan tinggi dapat memicu jamur candida atau fungal acne pada punggung. Pakailah pelembab pada daerah yang kering seperti lengan dan tungkai," kata Arini.
Selain itu, jangan lupa membersihkan wajah minimal dua kali sehari dengan cleanser yang lembut, dan lakukan eksfoliasi ringan pada kulit 2-3 kali seminggu.
Terakhir, di masa bulan Ramadhan seperti saat ini, kulit cenderung kering sehingga perlu juga jangan lupakan mengolesi kulit dengan tabir surya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Tidak menggunakan make up dapat menurunkan risiko terjadinya komedo dan acne kosmetika (jerawat yang dipicu oleh kosmetik)," ujar dokter spesialis kulit dari Rumah Sakit Abdi Waluyo, Arini Widodo dalam diskusi via daring, Jumat sore.
Dia mengatakan, pemakaian riasan atau makeup bisa meningkatkan risiko kotoran dan kuman menempel di kulit. Apalagi jika Anda sering lupa membersihkan makeup, padahal berkali-kali melakukan re-apply atau re-touch makeup.
"Ini yang akan membuat kotoran dan kuman yang menempel di wajah pindah ke makeup. (Di lain sisi) Makeup juga dapat membuat polutan dan kuman menempel pada wajah," kata dia.
Menurut Arini, sebenarnya kulit akan lebih sehat apabila tidak menggunakan makeup. Bahan-bahan dalam produk perias wajah terkadang bisa berpotensi memicu reaksi iritasi dan alergi pada kulit. Kandungan EDCs (endocrine disrupting chemicals) misalnya, yang berpotensi memicu kanker.
Oleh karena itu, tidak menggunakan makeup meminimalisasi risiko terjadi iritasi dan alergi pada kulit akibat makeup dan regenerasi kulit dapat berjalan dengan lebih baik.
Namun, hal ini tak berarti Anda abai pada kesehatan kulit. Arini mengatakan, selama masa di rumah saja aktivitas seseorang berbeda-beda, namun pastinya berbeda dengan keseharian saat tidak di rumah. Bagi yang terpapar AC selama di rumah, ada risiko kulit menjadi lebih kering,
"Pelembap sangat membantu untuk menjaga kulit agar tidak kering. Perlu diingat bahwa air dan minyak merupakan faktor yang penting untuk menjaga kelembaban kulit. Oleh karena itu jangan lupakan bahwa konsumsi air yang cukup sangat penting untuk hidrasi kulit. Apa lagi saat ini di masa puasa, konsumsi cairan pasti banyak berkurang. Kita perlu mencukupi kebutuhan cairan per hari setelah berbuka," papar Arini.
Bagi mereka banyak beraktivitas sehingga berkeringat, sebaliknya, jangan memakai minyak atau pelembab berlebihan di daerah yang lembap dan banyak keringat seperti punggung dan lipatan payudara.
"Kelembapan tinggi dapat memicu jamur candida atau fungal acne pada punggung. Pakailah pelembab pada daerah yang kering seperti lengan dan tungkai," kata Arini.
Selain itu, jangan lupa membersihkan wajah minimal dua kali sehari dengan cleanser yang lembut, dan lakukan eksfoliasi ringan pada kulit 2-3 kali seminggu.
Terakhir, di masa bulan Ramadhan seperti saat ini, kulit cenderung kering sehingga perlu juga jangan lupakan mengolesi kulit dengan tabir surya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020