Pandu Sakti 97 yang merupakan Abituren Akademi Militer tahun 1997 menunjukkan kepeduliannya dengan menyelenggarakan kegiatan bakti sosial berupa pembagian paket sembako terhadap masyarakat yang terdampak COVID-19 di Pontianak.
"Kegiatan Bakti sosial itu dilaksanakan secara menyeluruh di wilayah Kotama, diantaranya di wilayah Kodam XII/Tanjungpura," kata Dandim 1207/BS Kolonel (Arm) Stefie Jantje Nuhujanan di Pontianak, Rabu.
Dikatakanya, kegiatan bakti sosial peduli masyarakat terdampak COVID-19 itu diinisiasi oleh Abituren Akademi Militer tahun 1997 sebagai wujud kepedulian dan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak COVID-19.
"Pandu Sakti 97 di wilayah Kodam XII/Tpr menggelar kegiatan baksos melalui door to door terhadap sasaran terpilih di wilayah Pontianak," katanya.
Selaku penggerak kegiatan Pandu Sakti 97 peduli warga terdampak COVID-19, dia menambahkan, kegiatan ini merupakan murni wujud kepedulian Abituren Akademi Militer tahun 1997 terhadap situasi di tengah wabah pandemi COVID-19.
"Dan yang saat ini bersama saya Kolonel (Inf) Achmad Marzuki Asrendam XII/Tpr, Kolonel (Inf) Aulia Fahmi D Kapendam XII/Tpr, Letkol Cpm Jhony Pelupesi Wadanpomdam XII/Tpr sedangkan dua orang lagi saat ini tidak bisa turut serta melakukan kegiatan itu, karena kesibukan," katanya
Menurut Stefie, kegiatan itu dilaksanakan terhadap sasaran terpilih khususnya bagi warga yang membutuhkan, yang sebelumnya telah dilakukan survei terlebih dahulu.
"Pola door to door dilakukan, untuk menghindari adanya kerumunan, sehingga kami Abituren Akademi Militer tahun 1997 yang mendatangi rumah-rumah warga agar warga tetap tinggal di rumah dalam menunggu pembagian sembako, pembagikaan nasi kotak dan beras serta sejumlah uang," katanya.
"Dan kami berharap kegiatan ini, dapat meringankan beban masyarakat dan dapat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Kegiatan Bakti sosial itu dilaksanakan secara menyeluruh di wilayah Kotama, diantaranya di wilayah Kodam XII/Tanjungpura," kata Dandim 1207/BS Kolonel (Arm) Stefie Jantje Nuhujanan di Pontianak, Rabu.
Dikatakanya, kegiatan bakti sosial peduli masyarakat terdampak COVID-19 itu diinisiasi oleh Abituren Akademi Militer tahun 1997 sebagai wujud kepedulian dan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak COVID-19.
"Pandu Sakti 97 di wilayah Kodam XII/Tpr menggelar kegiatan baksos melalui door to door terhadap sasaran terpilih di wilayah Pontianak," katanya.
Selaku penggerak kegiatan Pandu Sakti 97 peduli warga terdampak COVID-19, dia menambahkan, kegiatan ini merupakan murni wujud kepedulian Abituren Akademi Militer tahun 1997 terhadap situasi di tengah wabah pandemi COVID-19.
"Dan yang saat ini bersama saya Kolonel (Inf) Achmad Marzuki Asrendam XII/Tpr, Kolonel (Inf) Aulia Fahmi D Kapendam XII/Tpr, Letkol Cpm Jhony Pelupesi Wadanpomdam XII/Tpr sedangkan dua orang lagi saat ini tidak bisa turut serta melakukan kegiatan itu, karena kesibukan," katanya
Menurut Stefie, kegiatan itu dilaksanakan terhadap sasaran terpilih khususnya bagi warga yang membutuhkan, yang sebelumnya telah dilakukan survei terlebih dahulu.
"Pola door to door dilakukan, untuk menghindari adanya kerumunan, sehingga kami Abituren Akademi Militer tahun 1997 yang mendatangi rumah-rumah warga agar warga tetap tinggal di rumah dalam menunggu pembagian sembako, pembagikaan nasi kotak dan beras serta sejumlah uang," katanya.
"Dan kami berharap kegiatan ini, dapat meringankan beban masyarakat dan dapat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat," katanya.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020