Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono merayakan Lebaran di rumah dinas wali kota di Jalan Abdurrahman Saleh, Pontianak, secara sederhana, tidak mengadakan acara gelar griya karena pandemi COVID-19 belum mereda.

"Saya bersama keluarga melaksanakan Shalat Idul Fitri berjamaah di rumah. Usai shalat dilanjutkan dengan saling bermaaf-maafan dengan keluarga," kata Edi di Pontianak, Minggu.

Selain ketupat, opor ayam, rendang, dan bakso, di meja makan rumah dinas sudah disiapkan gudeg dan gulai kambing, makanan favorit Wali Kota saat Lebaran. "Dua menu ini merupakan menu wajib di rumah," kata Edi.

Wali Kota mengatakan bahwa pandemi COVID-19 membuat semua kegiatan perayaan Lebaran tahun ini harus dilakukan dari rumah saja, termasuk silaturahmi dengan keluarga dan kerabat.

"Saya bersama keluarga besar tetap bisa bersilaturahim dan saling memaafkan meskipun tidak bertemu langsung dengan kerabat dan sanak saudara. Silaturahim kita lakukan lewat video call, video conference, dan chatting di media sosial," katanya.

Edi menambahkan bahwa pada masa sekarang silaturahmi bisa dilakukan tanpa mengadakan acara gelar griya sebagaimana biasa. 

"Apalagi era digital sekarang ini, hal itu sangat mudah dilakukan oleh siapa saja," katanya.

Dia berdoa agar pandemi COVID-19 segera berakhir dan semua orang bisa beraktivitas sebagaimana biasa lagi serta menekankan pentingnya warga menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19.

"Rajin mencuci tangan, kenakan masker ketika keluar rumah, jaga jarak, dan hindari keramaian," katanya.

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020