Wakil Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan mengatakan meski di tengah wabah COVID-19, pihaknya tetap menggelar buka pintu (open house) Lebaran, namun hanya diperuntukkan bagi keluarga dan tidak untuk umum.

"Meski tidak membuka open house untuk umum, kami tetap menghidangkan menu tahunan bagi internal keluarga yang berkunjung di kediaman kami. Namun tetap menerapkan psychal distancing, kemudian mematuhi protap COVID-19, seperti menggunakan masker cuci tangan juga," kata Ria Norsan di Pontianak, Selasa.

Dia mengatakan, keluarganya menyiapkan sejumlah menu seperti sate lontong, nasi kebuli, kemudian bakso.

Di hari yang Fitri ini, ia pun berpesan kepada seluruh masyarakat Kalbar agar tetap menjaga tali silaturahmi. Kemudian pupuk persatuan kesatuan. Sebab hal itu adalah modal utama bangsa Indonesia. Dan diharapkan tidak sirna karena adanya COVID-19 ini.

Ia pun meminta untuk tetap melestarikan budaya gotong royong yang merupakan budaya anak bangsa Indonesia.

"Kepada masyarakat Kalimantan Barat, saya mengucapkan selamat Idul Fitri 1441 Hijriah. mudah-mudahan tahun ini kita walaupun dalam kondisi COVID-19," tuturnya.

Dia mengaku momentum perayaan Idul Fitri di tengah pandemi COVID-19 berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. "Kita tahun ini memang tidak seperti biasanya. Dimana tahun ini kita sedang alami pandemi COVID-19. Sehingga kita tidak mengadakan open house tapi tetap bersilaturahmi," kata Norsan.

Meski demikian, Norsan juga berpesan agar seluruh masyarakat tetap menyambung tali silaturahmi. Jika dengan keluarga jauh, jalinan silaturahmi itu tetap bisa dilakukan melalui media sosial seperti video call.

"Kita saling bercanda melalui video call, kemudian juga ada yang dekat datang berkunjung karena tali silaturahmi kita tidak boleh putus walaupun situasi dan kondisi seperti ini," katanya.

Dan lebih utama lagi, Norsan melanjutkan bagi yang masih memiliki kedua orang tua. "Jangan sampai bersalaman pun tak mau, itu saya tidak setuju. Dengan kedua orang tua itu harus kita salam kalau bisa ketemu mereka, bertemulah," katanya.*

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020