Pemerintah Kabupaten Kayong Utara, Kalbar, menyiapkan destinasi wisata alam baru yang terletak di Pulau Juante, Kecamatan Sukadana untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke negeri betuah tersebut.
Berdasarkan hasil kunjungan beberapa kali oleh Bupati Kayong Utara Citra Duani dan instansi terkait, pemda akan melakukan penyiapan infrastruktur penunjang seperti penginapan dan pondok wisata lain agar pulau yang tidak jauh dari ibukota kecamatan itu bisa dinikmati keindahannya oleh wisatawan yang datang.
Berdasarkan hasil kunjungan beberapa kali oleh Bupati Kayong Utara Citra Duani dan instansi terkait, pemda akan melakukan penyiapan infrastruktur penunjang seperti penginapan dan pondok wisata lain agar pulau yang tidak jauh dari ibukota kecamatan itu bisa dinikmati keindahannya oleh wisatawan yang datang.
“Wisata panorama alam yang mana juga wisata bahari, rencana akan kita bangun pondok wisata dan homestay dimana nantinya bisa jadi daya tarik sendiri,” kata Citra Duani usai survei di Pulau Juante.
Ia mengatakan, keindahan bawah air di pulau yang memiliki karang – karang yang cukup indah menjadi daya tarik sendiri saat menginjakkan kaki ke pulau tersebut.
Pengunjung juga bisa menikmati sunset dan sunrise sambil menikmati segelas kopi. Selain bertujuan meningkatkan sektor pariwisata, pengembangan Pulau Juante sendiri untuk memberdayakan nelayan tradisional yang sering menangkap ikan di sekitar pulau agar para nelayan lokal bisa meningkat taraf hidupnya.
Ia mengatakan, keindahan bawah air di pulau yang memiliki karang – karang yang cukup indah menjadi daya tarik sendiri saat menginjakkan kaki ke pulau tersebut.
Pengunjung juga bisa menikmati sunset dan sunrise sambil menikmati segelas kopi. Selain bertujuan meningkatkan sektor pariwisata, pengembangan Pulau Juante sendiri untuk memberdayakan nelayan tradisional yang sering menangkap ikan di sekitar pulau agar para nelayan lokal bisa meningkat taraf hidupnya.
“Kemudian nelayan - nelayan disini kita bina karena disini sebenarnya tempat berteduhnya para nelayan saat musim selatan seperti angin kencang dan gelombang tinggi, mereka tidak ada alternatif lain selain berteduh ke pulau ini,” kata dia.
Ia mengakui, pandemi COVID-19 membuat sektor wisata di Kayong Utara melemah sehingga berdampak pada PDA bidang pariwisata yang turun drastis padahal selama ini memberi kontribusi cukup besar bagi daerah.
“Karena itu kita merintis dari nol, membangun pondok - pondok nelayan dulu setelah itu pondok wisata dan homestay,” jelasnya
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020