Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sanggau, Ginting Apt kembali mengumumkan adanya tambahan dua kasus baru terkonfirmasi COVID-19, pada Rabu.
" Ada 2 kasus penambahan hari ini terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Sanggau," ujarnya.
Menurut Ginting, kedua warga ini perempuan masing-masing berusia 24 tahun, asal Desa Tanjung Merpati, Kecamatan Kembayan. Riwayat terpapar diduga ada salah seorang keluarga dekat pulang ke Kembayan pada April 2020 dari wilayah terjangkit.
Dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19, berdasarkan hasil rapid test reaktif dan diteruskan dengan pemeriksaan swab PCR dinyatakan positif.
Kemudian, seorang lagi berusia 23 tahun, asal Pandan Sembuat, Kecamatan Tayan Hulu merupakan orang dalam pengawasan (ODP) seorang mahasiswi dari wilayah terjangkit. Untuk tes cepat dilaksanakan pada tanggal 25 April lalu, kemudian hasil pengambilan sampel swab PCR tertanggal 4 Juni. Dan hasilnya dinyatakan positif.
"Situasi sangat dinamis, bisa berubah setiap saat. Apalagi belum keluar semua hasil swab PCR terhadap warga-warga yang telah menjalani rapid test," ungkapnya.
Ginting mengimbau warga perlu lebih waspada dan taat terhadap protokol kesehatan , baik di tempat kerja, pusat perbelanjaan, pasar rakyat, toko, swalayan, rumah makan, warung kopi, hotel, salon dan tempat pelayanan publik lainnya.
" Patuhi protokol kesehatan dan mesti jaga jarak, guna untuk memutuskan mata rantai sebaran COVID-19 ini," imbaunya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
" Ada 2 kasus penambahan hari ini terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Sanggau," ujarnya.
Menurut Ginting, kedua warga ini perempuan masing-masing berusia 24 tahun, asal Desa Tanjung Merpati, Kecamatan Kembayan. Riwayat terpapar diduga ada salah seorang keluarga dekat pulang ke Kembayan pada April 2020 dari wilayah terjangkit.
Dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19, berdasarkan hasil rapid test reaktif dan diteruskan dengan pemeriksaan swab PCR dinyatakan positif.
Kemudian, seorang lagi berusia 23 tahun, asal Pandan Sembuat, Kecamatan Tayan Hulu merupakan orang dalam pengawasan (ODP) seorang mahasiswi dari wilayah terjangkit. Untuk tes cepat dilaksanakan pada tanggal 25 April lalu, kemudian hasil pengambilan sampel swab PCR tertanggal 4 Juni. Dan hasilnya dinyatakan positif.
"Situasi sangat dinamis, bisa berubah setiap saat. Apalagi belum keluar semua hasil swab PCR terhadap warga-warga yang telah menjalani rapid test," ungkapnya.
Ginting mengimbau warga perlu lebih waspada dan taat terhadap protokol kesehatan , baik di tempat kerja, pusat perbelanjaan, pasar rakyat, toko, swalayan, rumah makan, warung kopi, hotel, salon dan tempat pelayanan publik lainnya.
" Patuhi protokol kesehatan dan mesti jaga jarak, guna untuk memutuskan mata rantai sebaran COVID-19 ini," imbaunya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020