Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji meminta masyarakat setempat lebih mencintai produk lokal agar produk yang dihasilkan oleh pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Kalbar bisa terserap oleh pasar.
"Contoh, kita selama ini surplus beras dan sayangnya beras kita belum terserap penuh oleh pasar. Untuk itu, masyarakat diharapkan bisa mengonsumsi beras lokal kita agar kesejahteraan petani kita meningkat, apa lagi beras yang dihasilkan petani Kalbar juga tidak kalah dengan beras dari luar, sehingga masyarakat harus bangga dengan produk lokal," kata Sutarmidji di Pontianak, Senin.
Untuk itu, dia menyatakan akan mengarahkan Dinas Koperasi dan UMKM di Kalbar meningkatkan kualitas produk lokal agar bisa terserap oleh pasar lokal, nasional dan internasional serta bisa menciptakan pasar sistemik bagi pelaku UMKM dan memperkuat peran koperasi dalam meningkatkan peran dalam perekonomian masyarakat.
Sutarmidji mengatakan selama ini negara masih mengimpor beras dari Vietnam, Kamboja dan beberapa negara lain. Sebenarnya jika beras yang ada di setiap daerah di Kalbar bisa didistribusikan dengan baik untuk daerah yang kurang, beras lokal bisa terserap dengan baik oleh pasar.
"Nah, hal seperti ini yang harus dilakukan oleh dinas terkait agar bisa mendistribusikan produk masyarakat, sehingga tercipta hilirisasi produk yang baik," tuturnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kalimantan Barat Ansfridus J Andjioe mengatakan pihaknya akan memperkuat sektor UMKM dan koperasi yang ada di Kalbar agar mampu menjual produk lokal berkualitas.
"Saat ini kita ketahui produk UMKM Kalbar banyak yang diminati oleh masyarakat luar negeri dan sudah terserap pasar luar seperti Malaysia dan negara lainnya. Untuk itu ini akan menjadi catatan kami agar produk-produk tersebut bisa semakin diminati masyarakat," kata Ansfrindus yang baru dilantik sebagai kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kalbar oleh Gubernur Kalbar Sutarmidji.
Ia menyatakan untuk menciptakan pasar sistemik dari produk UMKM Kalbar, pelaku usaha diminta untuk terus meningkatkan kualitas produk agar bisa bersaing dengan produk luar.
"Karena saya masih baru di sini, saya akan mencoba mempelajari dulu tupoksi saya lebih jauh. Namun, ke depan kita akan mematangkan program pemberdayaan UMKM dan koperasi, agar produk UMKM lokal bisa semakin diminati masyarakat kita dan mampu bersaing dengan produk luar," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Contoh, kita selama ini surplus beras dan sayangnya beras kita belum terserap penuh oleh pasar. Untuk itu, masyarakat diharapkan bisa mengonsumsi beras lokal kita agar kesejahteraan petani kita meningkat, apa lagi beras yang dihasilkan petani Kalbar juga tidak kalah dengan beras dari luar, sehingga masyarakat harus bangga dengan produk lokal," kata Sutarmidji di Pontianak, Senin.
Untuk itu, dia menyatakan akan mengarahkan Dinas Koperasi dan UMKM di Kalbar meningkatkan kualitas produk lokal agar bisa terserap oleh pasar lokal, nasional dan internasional serta bisa menciptakan pasar sistemik bagi pelaku UMKM dan memperkuat peran koperasi dalam meningkatkan peran dalam perekonomian masyarakat.
Sutarmidji mengatakan selama ini negara masih mengimpor beras dari Vietnam, Kamboja dan beberapa negara lain. Sebenarnya jika beras yang ada di setiap daerah di Kalbar bisa didistribusikan dengan baik untuk daerah yang kurang, beras lokal bisa terserap dengan baik oleh pasar.
"Nah, hal seperti ini yang harus dilakukan oleh dinas terkait agar bisa mendistribusikan produk masyarakat, sehingga tercipta hilirisasi produk yang baik," tuturnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kalimantan Barat Ansfridus J Andjioe mengatakan pihaknya akan memperkuat sektor UMKM dan koperasi yang ada di Kalbar agar mampu menjual produk lokal berkualitas.
"Saat ini kita ketahui produk UMKM Kalbar banyak yang diminati oleh masyarakat luar negeri dan sudah terserap pasar luar seperti Malaysia dan negara lainnya. Untuk itu ini akan menjadi catatan kami agar produk-produk tersebut bisa semakin diminati masyarakat," kata Ansfrindus yang baru dilantik sebagai kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kalbar oleh Gubernur Kalbar Sutarmidji.
Ia menyatakan untuk menciptakan pasar sistemik dari produk UMKM Kalbar, pelaku usaha diminta untuk terus meningkatkan kualitas produk agar bisa bersaing dengan produk luar.
"Karena saya masih baru di sini, saya akan mencoba mempelajari dulu tupoksi saya lebih jauh. Namun, ke depan kita akan mematangkan program pemberdayaan UMKM dan koperasi, agar produk UMKM lokal bisa semakin diminati masyarakat kita dan mampu bersaing dengan produk luar," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020