Melihat kelihaian  Ida seorang ibu yang pandai membuat tikar dari daun pandan, Prada Gilang anggota Satgas TMMD Reguler ke 108 Kodim 1202/Skw timbul keinginanya untuk membantu sekaligus belajar ketrampilan menganyam tikar. 


"Kebetulan saya ingin membantu sekaligus belajar dari ibu Ida cara membuat tikar dari daun pandan tersebut.

Siapa tahu saya bisa membuat tikar sendiri, lumayan tidak mengeluarkan modal untuk beli tikar," ujar kata Prada Gilang, Senin.


Ia mengatakan, sangat asik melihat orang yang lihai menganyam dan menjadikan anyamanya suatu karya ketrampilan seperti tikar itu. 


"Kelihatan sangat asik bisa menganyam dan membuat sesuatu dari anyaman itu. Makanya saya ingin belajar agar bisa seperti ibu Ida.  Dengan pandai menganyam maka kita bisa membuat kerajinan lain selain tikar dan itu sangat mengasikan bagi saya," ujarnya.


Sementara itu, Ida kepada Gilang menjelaskan, sebelum daun pandan dianyam daun di lemaskan terlebih dahulu. Hal itu dimaksudkan agar hasilnya lebih bagus dan mudah untuk dibentuk sesuai yang diinginkan. 


"Sementara, untuk memperoleh anyaman dan hasil yang bagus harus memilih daun pandan yang bagus sebagai bahan utama. Karena arena sifatnya yang lentur dan tidak patah dan lumayan lama pemakaiannya,"  kata Ida mengakhiri.


 

Pewarta: Andilala dan Slamet Ardiansyah

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020