PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (PLN UIP Kalbagbar) berhasil mengoperasikan satu sirkit Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Tayan-Sanggau dan Gardu Induk (GI) 150 kV Sanggau di masa pandemi ini dan itu dapat listriki 23.076 pelanggan.

"Satu dari dua jalur kabel jaringan transmisi telah berhasil dialiri listrik dan siap menyalurkan daya dari satu titik gardu induk ke gardu induk lainnya. Dengan beroperasinya SUTT 150 kV Tayan-Sanggau ini, maka keandalan listrik di Sanggau akan meningkat," ujar General Manager PLN UIP Kalbagbar, Rachmad Lubis di Pontianak, Jumat.

Ia mengatakan bahwa pasokan listrik yang sebelumnya hanya disalurkan dari PLTU Sanggau dan PLTD kini dapat diperoleh pula dari Sistem Kelistrikan Khatulistiwa yang sudah interkoneksi.

"Evakuasi daya atau kecepatan pemulihan juga menjadi meningkat. Sehingga apabila listrik di Sanggau mengalami gangguan dapat lebih cepat teratasi,” kata dia.

Lubis menambahkan, proyek GI dan SUTT yang sebagian dibiayai oleh Asian Development Bank (ADB) ini memiliki total 235 tower yang dapat memenuhi kebutuhan listrik bagi 23.076 pelanggan dengan asumsi daya 1.300 VA di Sanggau dan sekitarnya.

" SUTT 150 kV Tayan-Sanggau sendiri terbentang sepanjang 77,58 km dengan melintasi 19 Desa, 5 Kecamatan dan 1 kabupaten," katanya.

Beban puncak Sanggau saat ini sebesar 15 MW, beroperasinya SUTT dan GI ini dapat meningkatkan daya mampu keandalan sistem dari 428,3 MW ke 445,1 MW. Listrik dari Sanggau juga kini dapat menambah pasokan listrik ke Sekadau melalui jaringan 20 kV.

PLTD yang sebelumnya beroperasi, juga nantinya dapat dimatikan. Sehingga dapat dilakukan penghematan penggunaan bahan bakar fosil hingga 3,4 miliar per bulan.

Lubis menjelaskan selama pandemi rekan-rekan di lapangan tidak patah semangat meskipun pekerjaan lapangan mau tidak mau harus dibatasi. Mereka memiliki motto tersendiri untuk meningkatkan semangat yaitu ‘berat boleh, menyerah bukan tipikal kami’”.

“Saat ini kami juga tengah mengerjakan pembangunan SUTT 150 kV Sanggau-Sekadau dan juga Sekadau-Sintang. Sehingga nantinya listrik yang lebih andal dari Sanggau dapat tersalurkan ke Sekadau dan Sintang melalui jaringan transmisi PLN yang memiliki total 313 tower sepanjang 136,64 km,” kata dia.

Lubis mengucapkan terima kasih kepada masyarakat di sekitar proyek yang selama ini telah mendukung kelancaran pembangunan.

“Tanpa dukungan masyarakat dan Pemda setempat terutama dari Bupati Sanggau, pembangunan ini tentu tidak dapat berjalan. Terima kasih atas doa dan dukungannya hingga saat ini, kami akan melanjutkan persiapan pengoperasian sirkit kedua SUTT ini dan juga jalur lain untuk mewujudkan komitmen PLN dalam menciptakan Kalbar Benderang,” kata dia.

Bupati Sanggau, Paolus Hadi saat mengucapkan terima kasih kepada PLN atas beroperasinya GI dan SUTT ini.

“Hal ini merupakan peluang besar bagi masyarakat Sanggau terutama para investor. Kami mengundang para investor untuk memanfaatkan ketersediaan listrik ini dan mengembangkan usaha di Sanggau. Tentu hal juga menjadi peluang bagi UMKM untuk meningkatkan kapasitas industrinya. Beroperasinya transmisi ini diharapkan dapat mendukung perekonomian warga dan meningkatkan iklim investasi dan industri yang positif di Sanggau dan sekitarnya,"kata dia.

Baca juga: Sambut hari kemerdekaan, tambah daya PLN hanya Rp170.845,-
Baca juga: Sultan Pontianak imbau masyarakat jangan bermain layangan
Baca juga: PT. Energi Unggul Persada nikmati layanan premium dengan daya 5.540 kV

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020