Anggota Satgas TMMD Reguler ke-108 Kodim 1202/Skw bantu Sumarni menumbuk beras dengan alat tradisional. Sumarni merupakan salah satu ibu angkat yang rumahnya ditempati anggota TMMD 108.
"Sudah menjadi kebiasaan disini warga Desa Danti , Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang selalu bergotong royong menumbuk beras dengan mengunakan lesung," kata Suharni, Minggu.
Biasanya kata Suharni, beras ditumbuk dua hingga empat orang dalam satu lesung. Beras ditumbuh hingga halus hingga menjadi tepung beras.Tepung beras ini nantinya akan menjadi bahan pembuat beraneka ragam kue atau panganan lainya.
"Menumbuk beras ini sifatnya gorong royong semuanya bisa terlibat. Seperti saat ini, tiga orang yaitu anggota TNI dan warga menumbuk beras mengunakan tiga buah alu (kayu penumbuk) dalam satu lesung secara bersama- sama," katanya.
Sementara itu Prada Wahab mengatakan, bahwa ia dan rekan-rekanya tidak bisa memberikan apapun sebagai kenang-kenangan kepada warga yang di tempati rumahnya.
"Kami tidak bisa beri kemewahan, dari kebaikan orang tua angkat inilah, bisa terus kami ingat," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Sudah menjadi kebiasaan disini warga Desa Danti , Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang selalu bergotong royong menumbuk beras dengan mengunakan lesung," kata Suharni, Minggu.
Biasanya kata Suharni, beras ditumbuk dua hingga empat orang dalam satu lesung. Beras ditumbuh hingga halus hingga menjadi tepung beras.Tepung beras ini nantinya akan menjadi bahan pembuat beraneka ragam kue atau panganan lainya.
"Menumbuk beras ini sifatnya gorong royong semuanya bisa terlibat. Seperti saat ini, tiga orang yaitu anggota TNI dan warga menumbuk beras mengunakan tiga buah alu (kayu penumbuk) dalam satu lesung secara bersama- sama," katanya.
Sementara itu Prada Wahab mengatakan, bahwa ia dan rekan-rekanya tidak bisa memberikan apapun sebagai kenang-kenangan kepada warga yang di tempati rumahnya.
"Kami tidak bisa beri kemewahan, dari kebaikan orang tua angkat inilah, bisa terus kami ingat," pungkasnya.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020